Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian akibat Kebakaran di Garasi Bus Maju Lancar Capai Rp 65 Juta

Kompas.com - 24/05/2023, 16:12 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di garasi bus Maju Lancar, Jalan Wonosari km 6,5 Kalangan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menyebabkan kerugian hingga Rp 65 juta. 

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan peristiwa kebakaran ini bermula saat seorang pekerja membakar sampah di sekitar bus pada Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Setelah beberapa saat, dua orang pekerja memadamkan api mengunakan 3 ember air dan diurai agar api padam. 

Baca juga: Kebakaran di Garasi Maju Lancar Saat Bersihkan Halaman, 1 Bus Hangus

"Ada seorang saksi melihat api membesar di area pembakaran sampah yang merembet ditumpukan Ban Bekas," kata Jeffry dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (24/5/2023).

Lalu para pekerja berusaha memadamkan api dengan mengunakan APAR dan air. Sementara pekerja lainnya menghubungi pemadam kebakaran. Evakuasi dan pemadaman dilakukan oleh 100 orang dari tim gabungan dan berakhir pada pukul 22.00 WIB.

"Sebuah bus terbakar, dan diperkirakan kerugian mencapai Rp 65 juta," kata dia.

Sebelumnya Adi Presetyo dari perwakilan garasi mengatakan bus yang terbakar sudah tidak terpakai. Dari informasi yang diperolehnya, kebakaran berasal dari tumpukan ban yang dibakar. 

"Memang nggak dipakai bus yang terbakar. Tidak dipakai. Infonya gitu tadi (bermula dari bakar sampah)," kata Didit ditemui wartawan Selasa malam. 

Dirinya bersyukur tidak sampai menyebabkan ada luka maupun kerugian yang meluas. 

"enggak ada korban jiwa. Satu jam bisa dipadamkan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com