Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Medsos Mobil Dirusak Sekelompok Orang di Godean Sleman, Polisi Beri Penjelasan

Kompas.com - 03/04/2023, 09:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Diunggah di media sosial video satu mobil yang diamuk massa di Jalan Godean, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Video ini diunggah di media sosial Twitter. Di dalam video, tampak satu unit mobil berhenti di tengah jalan dan dikerumuni oleh sejumlah orang. Kemudian, terlihat beberapa orang memukul dan menendang mobil tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gamping Kompol Surahman mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Godean, Patran Banyuraden.

Baca juga: 13 Unit Lampu Runway Bandara Mopah Merauke Dirusak OTK

"Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Godean, Patran Banyuraden, Gamping. Kita masih menggali informasi," ujar Kompol Surahman saat dihubungi, Minggu (2/04/2023).

Surahman menyampaikan, di dalam mobil tersebut ada dua orang. Inisial A (32) sebagai pengemudi beserta seorang temannya berinisial M (25).

Dari informasi sementara yang didapatkan, A mengemudikan mobil melintasi jalan perkampungan. Mobil tersebut, melintas di perkampungan dengan ngebut. "Mereka sempat menabrak gedek, semacam gerbang," ungkapnya.

Setelah menabrak tersebut, mobil tetap melaju. Warga pun kemudian mengejar mobil tersebut.

"Tidak mau berhenti terus dikejar masyarakat. Sampai diteriaki maling, mungkin biar masyarakat bisa menghentikan si pengemudi," ucapnya.

Mobil tersebut kemudian masuk ke Jalan Godean. Mobil akhirnya dihentikan di Jalan Godean tepatnya di barat traffic light Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman.

Baca juga: Viral Video Preman Ngamuk di Apartemen Bekasi Sambil Bawa Sajam, Sejumlah Fasilitas Dirusak

"Masuk jalan utama, akhirnya bisa (dihentikan) terus dimassa. Namanya teriak maling kan tentunya, masyarakat terpancing emosi," ungkapnya.

Surahman menuturkan untuk sementara belum ada ke arah dugaan pelaku pencurian. Dari pemeriksaan, di dalam mobil juga tidak di temukan barang-barang hasil curian.

"Untuk maling sementara negatif, mungkin tadi karena zigzag lewat perkampungan ngebut," tuturnya.

Namun demikian, Polisi menemukan kartu berobat kejiwaan di dalam mobil tersebut.

"Iya kejiwaan, setelah dikonfirmasi penyidik dia mengaku dalam perawatan. Kita akan lakukan untuk cek urine juga," ungkapnya.

Baca juga: Amarah Warga terhadap Serial Killer Cianjur, Wowon dkk Disoraki Pembunuh, Pagar Rumah Duloh Dirusak

Surahman mengungkapkan akan memanggil orang tua pengemudi tersebut untuk mendalami terkait kartu berobat kejiwaan.

"Nanti akan saya panggil, kenapa kok orang dalam pemeriksaan kesehatan kok mengemudi mobil, apakah rental atau gimana," urainya.

Akibat kejadian tersebut, mobil mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Yang meneriaki maling sudah saya kantongi (identitasnya), apa masalahnya nanti kita kembangkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com