Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Larangan Bukber ASN dan Pejabat, Omzet Restoran di Gunungkidul Turun

Kompas.com - 31/03/2023, 17:53 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Larangan buka bersama (bukber) di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat pemerintah dikeluhkan pelaku usaha resto di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

"Biasanya bukber dimulai sekitar hari ketiga (bulan puasa). Namun sampai hari ini tidak ada dari instansi yang memesan," kata Owner Resto Kalahari, Kepek, Wonosari, Danang Ardianta saat dihubungi wartawan Jumat (31/3/2023). 

Dikatakannya setiap bulan ramadhan biasanya meningkat pemesanan tempat untuk instansi atau pejabat. Namun tahun ini dipredikasi mengalami penurunan sekitar 60 persen dibandingkan tahun lalu. 

Baca juga: ASN dan Pejabat Dilarang Buka Bersama, PHRI Bantul: Pukulan Berat bagi Kita

"Kita sekarang fokus ke komunitas atau teman-teman. Karena untuk masyarakat umum kan tidak dilarang," kata dia.

Danang berharap pemerintah tidak lagi merugikan UMKM. Apalagi baru saja pulih dari pandemi. 

"Tahun depan semoga tidak ada lagi. Kalau disebut pemborosan kan tidak mesti menggunakan uang negara, karena mereka menggunakan uang sendiri untuk buka puasa bersama," kata dia. 

Ketua PHRI Kabupaten Gunungkidul, Sunyoto mengatakan sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak pendapatan pasca-larangan bukber bagi ASN, dan pejabat.

"Awal-awal bulan puasa memang belum banyak yang buka bersama ya," kata dia.

Dia mengatakan pihaknya akan melihat sejauhmana dampak yang ditimbulkan akibat kebijakan tersebut.

"Buka bersama kalau sudah pertengahan (ramadhan) ke sana, nanti baru kita bisa lihat," kata dia.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya siap mengikuti arahan dari presiden. Upaya ini untuk menekan pemborosan. 

"Yang jelas akan saya akan mengikuti aturannya, dan kita mengikuti semuanya," kata Sunaryanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com