Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Lukai Leher Sopir Taksi Online, Begal di Purworejo Ditangkap Polisi

Kompas.com - 28/03/2023, 15:29 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Satreskrim Polres Purworejo menangkap pelaku begal supir taksi online di Purworejo. Pelaku ditangkap di sebuah indekos di Kecamatan Bayan.

Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Khusen Martono menjelaskan, pelaku berinisial RCH (25) adalah warga Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.

Pelaku ditangkap pada Selasa (28/3/2023) pukul 00.30 WIB.

"Iya benar kemarin ada laporan di Polsek Bayan. Tentang adanya pencurian dengan kekerasan atau begal," kata Khusen.

Baca juga: Supir Taksi Online di Purworejo Diduga Jadi Korban Begal, Terluka di Bagian Leher

Pembegalan itu terjadi pada Senin (27/3/2023) kurang lebih pukul 14.45 WIB di Area persawahan Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Korban diketahui adalah Tejo Sutopo beralamat Desa Duduwetan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Lebih lanjut Khusen menyebut, korban mengalami luka di bagian leher dan lengan tangan.

"Tiba-tiba pelaku mengalungkan sebuah golok di leher korban, kemudian terjadi perkelahian," kata Khusen saat dikonfirmasi di kantornya.

Baca juga: Baru 5 Menit Jalan, Driver Taksi Online Ditodong Senpi Penumpangnya, Korban Dibuang di Boyolali, Mobil Dirampas

Pembegalan itu berawal saat supir taksi online ini mendapatkan orderan dari pelaku. Pelaku memesan dari kecamatan Kutoarjo dan menuju Pasar Kertek Wonosobo dengan alasan jual beli mobil.


Sampai di Pasar Kertek Wonosobo pelaku meminta diantar kembali ke Purworejo. Sesampainya di area persawahan yang sepi di Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo kemudian pelaku melancarkan aksinya.

"Namun korban melawan dengan menggunakan tangan dan menahan golok. Sehingga korban mengalami luka sayat pada bagian telapak tangan kanan dan pada bagian leher mengeluarkan darah," kata Khusen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com