Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah DI Yogyakarta Sayangkan Insiden Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

Kompas.com - 24/03/2023, 12:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sayangkan peristiwa penutupan patung Bunda Maria dengan menggunakan terpal di Kabupaten Kulon Progo beberapa waktu lalu.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (sekda) DIY Wiyos Santoso mengatakan di Yogyakarta masyarakatnya seharusnya mengedepankan toleransi.

"Terkait itu seharusnya di Jogja itu kan kita kedepankan toleransi, puasa itu kan juga ibadah, toleransi itu kan juga ibadah," jelas Wiyos saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatigan, Kota Yogyakarta, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Tak Hanya Minta Patung Bunda Maria Ditutup, Warga Juga Minta Penggantian Nama Rumah Doa Jadi Sasana Adhi Rasa

Ia berharap, masyarakat Yogyakarta dapat menjaga toleransi dan tidak mengganggu kepercayaan orang lain. Kasus ini juga telah diserahkan keapda pihak yang berwenang untuk menanganinya. "Jadi monggo lah kita ikuti prosesnya nanti seperti apa," kata dia.

Menurut Wiyos, dalam menjalankan ibadah puasa seharusnya tidak memaksakan suatu golongan atau tertentu untuk menghormati suatu keyakinan. "Kenapa malah ada muncul seperti itu harus kita hindari," kata dia.

Dalam penyelesaian masalah ini, dirinya berharap agar diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Dirinya juga meminta agar tidak ada warga yang terpancing atas peristiwa penutupan patung Bunda Maria dengan terpal.

Menurut Wiyos, selama ini Pemerintah DI Yogyakarta telah berupaya untuk melakukan antisipasi agar kejadian intoleransi ini tidak terjadi lagi. Dia mencontohkan Kesbangpol bersama BIN, dan Forkompimda, serta Polda DIY telah sering melakukan pembinaan.

"Ini kan sulit juga kita deteksi ya dan upaya pembinaan kita tidak berhenti juga," tutur Wiyos.

Ia meminta kepada instansi yang bertugas dalam pembinaan masyarakat dapat selalu terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat agar jika terdapat potensi intoleransi dapat terdeteksi lebih awal.

Baca juga: Kapolres Kulon Progo Imbau Warga Tak Terprovokasi Penutupan Patung Bunda Maria

"Minimal kalau ada potensi muncul seperti hal kemarin itu kita bisa deteksi lebih dini dan dicegah. Itu yg kita harapkan semua aparat harus bekerja sama," pungkasnya.

Sebelumnya, Patung Bunda Maria ditutup di sebuah kuburan keluarga pada Pedukuhan Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kuburan itu berada dalam kompleks yang dinamai Sasana Adhi Rasa “Santo Yakobus”. Penutup patung menggunakan terpal besar warna biru.

Video penutupan patung pun viral. Keluarga menutup patung itu setelah ada desakan dari sekelompok warga.

“Mereka (pemilik sasana yang) menutup karena ada sekelompok orang yang tidak sejuk, keberatanlah. Keberatan atas patungnya itu. Keinginannya kemarin ditutup dulu,” kata Wagino, penjaga sasana, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulon Progo Sebut Anak Buahnya Gagal Paham

Patung berdiri seperti pusat dari kompleks. Wagino menceritakan, Sasana Adhi Rasa merupakan kompleks makam yang disiapkan untuk pasangan suami istri pemilik kompleks.

Pemiliknya sendiri bernama Yakobus Sugiharto, pengusaha besar alat rumah sakit dan ambulans. Sasana Adhi Rasa ini tepat bersebelahan dengan kompleks makam umum warga, hanya dipisah pagar dan jalan masuk.

Sementara itu, Masjid Al Barokah berdiri tepat di seberang jalan, agak ke bawah. Kompleks Adhi Rasa tertata bagus, di mana ada aula, rumah tinggal, taman, gazebo, bangunan satpam jaga, serta sebuah cungkup makam yang besar dan megah.

Wagino mengungkapkan, cungkup ini disiapkan untuk kuburan suami istri pemilik sasana. Dalam cungkup, telah terbaring Maria Siti Khotijah, istri dari Yakobus Sugiharto. “Harapan pemilik sini besok dimakamkan juga di sini,” kata Wagino.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Yogyakarta
Polres Bantul Larang Kereta Kelinci Melintas di Jalan Raya

Polres Bantul Larang Kereta Kelinci Melintas di Jalan Raya

Yogyakarta
Hingga Oktober 2023, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Yogyakarta Capai 168

Hingga Oktober 2023, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Yogyakarta Capai 168

Yogyakarta
Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru, PT Jasamarga Tambah APILL di Exit Tol Yogja-Solo

Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru, PT Jasamarga Tambah APILL di Exit Tol Yogja-Solo

Yogyakarta
UMK 2024 di Wilayah DIY Naik, Kota Yogyakarta Paling Tinggi, Ini Daftarnya

UMK 2024 di Wilayah DIY Naik, Kota Yogyakarta Paling Tinggi, Ini Daftarnya

Yogyakarta
Antisipasi Kekeringan, Lima Embung Dibangun di Gunungkidul

Antisipasi Kekeringan, Lima Embung Dibangun di Gunungkidul

Yogyakarta
Mengaku Bisa Bebaskan Tahanan Kasus Judi 'Online', Wartawan Gadungan di Kulon Progo Ditangkap

Mengaku Bisa Bebaskan Tahanan Kasus Judi "Online", Wartawan Gadungan di Kulon Progo Ditangkap

Yogyakarta
Bocah di Sleman Menang Lomba Renang tapi Tak Jadi Juara, Bupati Sleman: Ada 'Human Error'

Bocah di Sleman Menang Lomba Renang tapi Tak Jadi Juara, Bupati Sleman: Ada "Human Error"

Yogyakarta
Bocah di Sleman Menang Lomba Renang tapi Tak Jadi Juara, Pemkab Putuskan Juara Kembar

Bocah di Sleman Menang Lomba Renang tapi Tak Jadi Juara, Pemkab Putuskan Juara Kembar

Yogyakarta
Terlilit Utang, Wanita Ini Nekat Tipu Tiket Konser Coldplay

Terlilit Utang, Wanita Ini Nekat Tipu Tiket Konser Coldplay

Yogyakarta
Minibus Tabrak Truk 'Dump', Satu Orang Tewas di Lokasi, Lima Lainnya Terluka

Minibus Tabrak Truk "Dump", Satu Orang Tewas di Lokasi, Lima Lainnya Terluka

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 November 2023: Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 November 2023: Sore Hujan Petir

Yogyakarta
Cerita Warga Boyolali Temukan Benda Diduga Jaladwara, Pancuran Air Kuno

Cerita Warga Boyolali Temukan Benda Diduga Jaladwara, Pancuran Air Kuno

Yogyakarta
Jika Ada Polisi yang Tak Netral di Pemilu, Wakapolri: Laporkan Saja ke Propam

Jika Ada Polisi yang Tak Netral di Pemilu, Wakapolri: Laporkan Saja ke Propam

Yogyakarta
Gejog Lesung, Kesenian Tradisional yang Jadi Ekspresi Kebahagiaan Masyarakat Agraris

Gejog Lesung, Kesenian Tradisional yang Jadi Ekspresi Kebahagiaan Masyarakat Agraris

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com