Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Syuhada Kota Yogyakarta Sediakan Takjil dengan Menu Nusantara

Kompas.com - 23/03/2023, 20:51 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Syuhada yang terletak di Jalan I Dewa Nyoman Oka No.13, Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyediakan takjil yang berbeda tahun ini. 

Panitia Ramadhan Masjid Syuhada mengatakan menu takjil tahun ini akan mengangkat masakan nusantara. Rencananya setiap hari akan disajikan menu yang berbeda dari berbagai daerah di Indonesia. 

Misalnya saja pada hari pertama puasa, Kamis (23/3/2023), Masjid Syuhada menyuguhkan Sate Madura sebagai sajian takjil. Pada pukul 17.00 WIB sudah terlihat dua tukang sate yang sedang membakar daging ayam di atas arang. Sontak asap sate ini menyeruak ke sudut-sudut Masjid Syuhada.

Baca juga: Buka Puasa Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, 6.000 Paket Takjil Siap Dibagikan Gratis

Asap sate itu tak dihiraukan oleh para jemaah yang mulai berdatangan ke Masjid Syuhada untuk mengikuti kajian sore. Kajian sore ini selain untuk memperdalam ilmu agam, sekaligus untuk mengisi waktu menunggu waktu berbuka. 

Ketua Panitia Ramadhan Masjid Syuhada, Izza Wildan menyampaikan tujuan menyuguhkan menu nusantara ini karena Masjid Syuhada bukanlah milik orang Yogyakarta saja. Dia mengatakan Masjid Syuhada milik seluruh warga yang datang dari mana saja.

Sehingga, dengan menyuguhkan menu nusantara ini dapat membuat para perantau di Yogyakarta bisa menyicipi kembali masakan dari daerah asal.

Ditambah lagi Yogyakarta merupakan Kota Pelajar yang di dalamnya banyak mahasiswa dari luar daerah.

"Cari masakan Jogja ada, Kudus juga ada. Nanti menunya berbeda-beda tiap harinya," kata dia saat ditemui di Masjid Syuhada, Kamis (23/3/2023).

Dalam menyajikan masakan Nusantara ini panitia juga bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tiap harinya berjualan masakan-masakan Nusantara.

"Selain ada katering dari Masjid Syuhada, kami juga membeli dari luar. Hari ini kami beli Sate Madura dari luar ada dua gerobak," ucap dia.

Setiap harinya panitia Ramadhan Masjid Syuhada menyediakan 500 porsi takjil masakan nusantara. Pihaknya memprioritaskan bagi jamaah yang mengikuti kajian sore untuk mendapatkan takjil ini.

"Kami prioritaskan dulu kepada jamaah yang ikut kajian sore sampai berbuka puasa," kata dia.

Menu-menu yang akan disajikan untuk takjil selama Ramadhan seperti Sate Madura, Soto Kudus, Empal Gentong (Cirebon), Sei Sapi (Nusa Tenggara Timur). Ikan Asap (Maluku), Rawon (Surabaya), hingga Tuna Woku (Manado).

"Mungkin yang paling jauh Sei Sapi ya dari NTT," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com