YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar Ramadhan Public Lecture dengan menghadirkan berbagai tokoh nasional.
Ramadhan Public Lecture ini digelar setelah salat tarawih, sejumlah tokoh seperti Sri Mulyani dan Retno Marsudi dijadwalkan hadir pada acara ini.
Sri Mulyani dijadwalkan menjadi pembicara pada 9 April sedangkan Retno Marsudi pada 11 April.
Baca juga: Saat Anies Baswedan Diteriaki Jadi Presiden Usai Beri Ceramah di Masjid UGM...
Ketua Takmir Masjid UGM, Rizal Mustansyir mengatakan pihaknya mengundang tokoh-tokoh nasional karena memiliki kompetensi di bidang masing-masing.
"Mereka punya kompetensi di bidang masing-masing, baik itu keuangan negara maupun yang terkait dengan diplomasi luar negeri," jelas dia, Selasa (21/3/2023).
Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian apakah Sri Mulyani dan Retno Marsudi secara pasti datang untuk mengisinacara setelah salat tarawih di Masjid UGM.
"Belum dapat konfirmasi, tetapi kami berharap mereka bisa datang untuk menyampaikan informasi ke mahasiswa kita," kata dia.
Baca juga: Ceramah di Masjid UGM, Anies Cerita soal Angkot Jakarta yang Tak Lagi Ngetem
Disinnggung soal perempuan menjadi pembicara, menurutnya, hal itu tidak menjadi masalah, karena pembicara perempuan ini mengisi di panel diskusi bukan di mimbar.
"Enggak apa apa ceramah, masa ustazah enggak boleh ceramah. Tentunya ada prosedur syari-nya, jadi panel diskusi itu," katanya.
Menurut Rizal, nantinya kedua tokoh tersebut direncanakan mengisi diskusi, tidak di atas mimbar seperti ceramah saat tarawih.
Selain kedua tokoh itu, tokoh yang rencananya akan mengisi ceramah pada saat salat tarawih di Masjid UGM adalah Menkopolhukam Mahfud MD, menkes Budi Gunadi Sadikin.
Tokoh perempuan lainnya yang dijadwalkan mengisi sebagai pembicara Ramadhan Public Lecture adalah jurnalis Najwa Shihab.
Menurut dia, dua tokoh sudah terkonfirmasi hadir, yakni Mahfud MD dan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam mengisi ceramah, pihaknya tidak menentukan temanya. Tetapi, tema disesuaikan dengan kompetensi para pembicara.
"Seperti Menkes kita bicara kesehatan, Pak Mahfud misalnya tentang masalah kemanan negara," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.