KOMPAS.com - Heri Prasetyo (48), ayah korban mutilasi berinisial A (34) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih syok atas insiden yang menimpa putrinya itu.
Apalagi, katanya, putrinya tersebut akan melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya di bulan Idul Fitri nanti.
"Rencananya mau menikah, habis Lebaran orangtua laki-laki mau ke sini. Nembung (melamar) istilahnya," ujar dia, Selasa (21/3/2023).
Heri sendiri juga belum memberitahu kepada calon suami putrinya itu karena hingga saat ini belum menyimpan nomor teleponnya.
Heri juga mengaku jarang bertemu langsung dengan calon menantunya itu.
Baca juga: Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku
"Belum, karena saya enggak punya nomor teleponnya. Dia (calon suami) kerja di properti jadi banyak sibuknya," kata Heri.
Heri dan keluarga berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuh A dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
"Pelaku dihukum seberat-beratnya," pungkas dia.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Polisi Tangkap Terduga Pelaku di Temanggung
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad A ditemukan di kamar mandi. Kondisi jasad saat itu sudah tak utuh.
Orang yang pertama kali menemukan adalah penjaga sebuah wisma di daerah Kecamatan Pakem, Sleman, pada hari Minggu (19/3/2023).
Sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain pisau dan gergaji.
"Yang kita amankan ada beberapa yaitu salah satunya, satu pisau komando," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023).
"Kemudian gergaji, ada juga pisau cutter. Ada sarung pisau dan segala macam, tapi intinya ada tiga itu, cutter, pisau komando dan gergaji yang benda tajamnya," tambahnya.
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.