Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kasus Mutilasi Mayat Perempuan di Sleman, Siapa Pria yang Menyewa Wisma Penginapan?

Kompas.com - 21/03/2023, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - A, seorang perempuan berusia 34 tahun asal Kota Yogyakarta ditemukan tewas dimutilasi di sebuah wisma penginapan pada Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kasus tersebut berawal saat seorang pria tak dikenal datang menginap di wisma yang berada di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Lalu pria tersebut pergi dan satu jam kemudian dia kembali bersama korban lalu masuk ke dalam kamar yang disewa.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Sleman, Ayah Korban Kaget Tiba-tiba Ditelepon Polisi Saat Dini Hari: Aduh Anak Saya Kenapa Ini

Pada Minggu (19/3/2023) pagi, pria tersebut menemui penjaga wisma dan mengatakan akan memperpanjang sewa wisma.

Setelah itu pria tersebut pergi dengan membawa kunci kamar. Penjaga wisma pun tak curiga karena teman perempuan dari pria tersebut masih di kamar.

Kecurigaan itu muncul saat korban tak kunjung keluar kamar dan kondisi kamar sepi dengan kondisi lampu menyala.

Saat dicek oleh penjaga wisma, tak ada respon dari dalam kamar. Petugas pun mencongkel jendela kecil dan terlihat sosok mayat perempuan di kamar mandi.

Petugas pun langsung melapor ke pihak Dukuh Purwodadi dan kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Sleman, Ada Pria yang Pinjam Kunci Kamar dan Titip KTP Sebelum Pergi

Dukuh Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kamri mengatakan saat korban ditemukan, darah di dalam kamar mandi sudah mengering.

"Kondisi jenazah itu terpotong menjadi beberapa bagian," kata dia.

Dari jalan utama Kaliurang, lokasi wisma penginapan itu menjorok masuk ke dalam gang yang cukup sempit selebar 2,5 meter,

Jika mobil masuk, kemungkinan hanya bisa jalan satu persatu dan tidak bisa bersimpangan.

Di lokasi tersebut, ada beberapa gedung wisma penginapan dan lokasi temuan mayat berada di sebuah kamar wisma bagian bawah.

Saat ini, kondisi kamar tersebut ditutup oleh terpal besar dan akses masuk ditutup menggunakan palang kayu. Jarak wisma tersebut dengan kota Yogyakarta sekitar 19 kilometer.

Baca juga: Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman, Ibu Tunggal 2 Anak, Teman Prianya Tinggalkan Penginapan

Kuat dugaaan A adalah korban pembunuhan, sementara pria yang sempat menginap dengannya menghilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com