Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Kasus Wanita 34 Tahun di Sleman Jadi Korban Mutilasi, Diduga karena Dendam

Kompas.com - 21/03/2023, 05:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Duka menyelimuti keluarga seorang perempuan berinisial A (34) yang menjadi korban mutilasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ayah korban, Hery Prasetyo, menceritakan, A sempat pamit pergi kepadanya pada Sabtu (18/3/2023) pagi. Lalu, sore harinya A sudah tidak bisa dihubungi lagi.

"Jumat masih ketemu, Sabtu pagi masih ketemu. Sabtu sore saya WA sudah tidak aktif," katanya kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Ayah Korban Mutilasi di Sleman Ungkap Jasad Anaknya Banyak Luka, HP dan Sepeda Motor Juga Hilang

Lalu pada Senin dini hari, Hery mengaku didatangi anggota Polsek Pakem untuk pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.

Saat itu perasaan Hery sudah panik terkait kondisi anaknya. Sesampainya di rumah sakit, Hery sudah melihat jenazah putri tercintanya itu.

Baca juga: Perempuan Asal Kota Yogyakarta Diduga Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

"Jam 2 pagi dari Polsek Keraton, disuruh ke Rumah Sakit Bhayangkara, sudah enggak enak aku (perasaannya). Sempat tanya kenapa A, tapi dijawab sudah kesana saja. Aduh kenapa ini," kata dia.

Dugaan motif versi keluarga

Suasana rumah duka jenazah A di Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana rumah duka jenazah A di Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023)

Saat ditemui di rumah duka di sdi Suryoputran, Panembahan, Keraton, Kota Yogyakarta, Hery menduga kematian putrinya itu terkait dengan dendam mantan suami korban.

Menurutnya, mantan suami diduga emosi karena diceraikan oleh korban.

"Ini ada gandeng cenengnya (ada hubungannya) sama mantan suaminya karena diceraikan. Kalau diusut sepertinya itu, dendam karena dia diceraikan," jelas.

Namun demikian, hingga saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. Terkait motif, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Untuk saat ini kasus masih dalam investigasi dan ditangani oleh Ditreskrimum Polda DIY, Polresta Sleman dan juga Polsek Pakem. Untuk saat ini pelaku masih dalam tahap penyelidikan," kata Kasubbid Pemnas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih.

Jasad di kamar mandi

Suasana rumah duka jenazah A di Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana rumah duka jenazah A di Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023)

Dilansir dari Tribunnews.com, jenazah A ditemukan pertama kali oleh penjaga penginapan di daerah Kelurahan Purwodadi, Pakem, Sleman.

Saat itu, penjaga penginapan merasa curiga karena ada sebuah kamar yang lampunya terus menyala.

Lalu tamu yang menginap sejak Sabtu sore tak kunjung keluar kamar.

Penjaga penginapan lantas mengetuk pintu kamar tersebut sekira pukul 22.30 Wib.

Namun, tidak ada respons dari tamu yang menyewa kamar tersebut.

Penjaga penginapan kemudian berinisiatif mencongkel jendela guna mengetahui kondisi di dalam kamar.

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," ujar Kamri, Kepala Dukuh Purwdadi, dilansir TribunJogja.com.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Dita Angga Rusiana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Sosok AI, Wanita Korban Mutilasi di Sleman, Tinggalkan 2 Anak Usia 8 dan 1 Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

Yogyakarta
Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Yogyakarta
Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek 'Underpass' Palang Joglo Solo

Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek "Underpass" Palang Joglo Solo

Yogyakarta
Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Yogyakarta
Ketagihan Gim 'Online', Pelaku Curi Isi Kotak Amal Rumah Makan Tetangga

Ketagihan Gim "Online", Pelaku Curi Isi Kotak Amal Rumah Makan Tetangga

Yogyakarta
Stadion Maguwoharjo Sleman Bakal Direnovasi

Stadion Maguwoharjo Sleman Bakal Direnovasi

Yogyakarta
Sederet Fakta Kasus Siswa Bacok Guru di Sekolah, Pelaku Sempat Ucapkan Salam

Sederet Fakta Kasus Siswa Bacok Guru di Sekolah, Pelaku Sempat Ucapkan Salam

Yogyakarta
Sempat Kabur, Siswa Pembacok Guru di Demak Ditangkap di Rumah Kosong

Sempat Kabur, Siswa Pembacok Guru di Demak Ditangkap di Rumah Kosong

Yogyakarta
Terdakwa Kasus Mafia Tanah Dituntut 8 Tahun Penjara, Ini Kata Sultan Hamengku Buwono X

Terdakwa Kasus Mafia Tanah Dituntut 8 Tahun Penjara, Ini Kata Sultan Hamengku Buwono X

Yogyakarta
TikTok Shop Dilarang Pemerintah, Pengguna Kecewa dan Khawatirkan Barang Pesanan

TikTok Shop Dilarang Pemerintah, Pengguna Kecewa dan Khawatirkan Barang Pesanan

Yogyakarta
2 Pengendara Motor Berbenturan di Jalan Bantul, 1 Tewas, 2 Luka Berat

2 Pengendara Motor Berbenturan di Jalan Bantul, 1 Tewas, 2 Luka Berat

Yogyakarta
Pengacara Gadungan Ditangkap, Terbitkan Akta Cerai Palsu, Terungkap Saat Dicek di Pengadilan Agama

Pengacara Gadungan Ditangkap, Terbitkan Akta Cerai Palsu, Terungkap Saat Dicek di Pengadilan Agama

Yogyakarta
Kekeringan di Bukit Menoreh, Warga Bikin Kolam dari Terpal Tampung Bantuan Air Bersih

Kekeringan di Bukit Menoreh, Warga Bikin Kolam dari Terpal Tampung Bantuan Air Bersih

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 26 September 2023: Siang Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 26 September 2023: Siang Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
Petugas Cari Wanita yang Diduga Alami Depresi dan Lempari Pengendara Pakai Batu di Semarang

Petugas Cari Wanita yang Diduga Alami Depresi dan Lempari Pengendara Pakai Batu di Semarang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com