YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah perempuan yang ditemukan tewas di kamar mandi salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman diketahui berinisial A (34).
Ayah korban, Heri Prasetyo mengaku sempat menghubungi A lantaran tak lunjung pulang.
"Jumat (17/3/2023) masih ketemu, Sabtu (18/3/2023) pagi masih ketemu. Sabtu sore saya WA sudah tidak aktif," ujar Heri saat ditemui di rumahnya di Suryoputran, Panembahan, Keraton, Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023).
Ia menyampaikan, pada hari Sabtu, A masih bekerja seperti biasa. Menurut dia, A hobi kulineran di Pakem, Kabupaten Sleman. Namun, pada Sabtu itu dia tidak mengetahui ke mana A pergi.
"Pergi ke mana kurang tahu ya, Tapi dari dulu senangnya makan di warung makan di Pakem, kulineran," kata dia.
Heri menyebut, dirinya sudah jarang berkomunikasi dengan A. Saat pulang kerja A langsung bertemu dengan anaknya. A langsung mengasuh dan bercanda bersama anak.
"Enggak pernah ngobrol. Jadi kalau pulang ya pulang ketemu anaknya gojek-gojek (berjanda). Anaknya mau minta apa baru keluar," jelas Heri.
Heri mengaku kesulitan mencari keberadaan A. Hal ini karena selain jarang berkomunikasi, ia juga tidak mengetahui siapa teman-teman A.
"Saya tidak punya (kontak temannya), temennya siapa karena di hp semua," kata dia.
Sebelumnya, perempuan yang ditemukan tewas di kamar mandi salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.