KOMPAS.com - Seorang joki motor wahana tong setan Dugderan di Semarang, Jawa Tengah, alami kecelakaan saat beraksi pada Minggu (19/3/2023).
Joki atau pengendara motor tersebut bernama Ridho alias Ucil, warga Kudus.
Ucil alami luka patah tulang di bagian kaki saat beraksi menghibur pengunjung di Pasar Dugderan.
"Tadi dibawa ke Rumah Sakit Wilasa Citarum sama teman saya, Ateng. Karena, Ucil patah tulang bagian lutut," jelas Langgeng Yanuar (19), rekan korban.
Baca juga: Atraksi Motor Tong Setan di Jember Terlempar ke Penonton, 3 Orang Luka
Langgeng menceritakan, saat itu dirinya tampil bersama korban. Lalu saat berdiri di atas yang melaju kencang di kemiringan 95 derajat, motor korban terpeleset.
Dugaan sementara, menurut Langgeng, ban motor yang dikendarai Ucil sudah licin.
"Awalnya berdiri sama saya, tiba tiba ban belakang terpeleset. Terus jatuh dari atas, kaki Ucil ketimpa motor," ujar Langgeng.
Baca juga: Kecelakaan di Wahana Tong Setan Dugderan Semarang, Pengendara Diduga Patah Tulang
Tahun lalu, kecelakaan saat atraksi di wahana tong setan juga terjadi di Alun-alun Ambulu, Jember.
Saat itu joki motor kehilangan kendali dan motor menabrak penonton. Insiden itu membuat tiga penonton luka-luka, Senin (25/7/2022) malam.
“Setelah memutari tong beberapa kali, tiba-tiba sepeda (motor) lepas kendali hingga jatuh,” kata Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf kepada Kompas.com via telepon, Selasa (26/7/2022).
(Penulis : Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah, Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Priska Sari Pratiwi, Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.