Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terbengkalai di Bandara YIA, 38 Calon Jemaah Umrah Asal Rembang Pulang, Seorang Perantara Dilaporkan sebagai Penipu

Kompas.com - 20/03/2023, 10:03 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Calon jemaah umrah yang gagal terbang akhirnya pulang ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sebanyak 38 calon jemaah meninggalkan hotel di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menuju Rembang dengan dua kendaraan, yakni Elf AB 7515 AC dan satu bus pariwisata AB 7515 AC.

“Mereka sudah pulang ke Rembang dengan dua kendaraan yang disiapkan oleh koordinator rombongan Ali Ahmadi,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) via pesan, Minggu (19/3/2023).

Para jemaah pulang usai kesempatan tertulis melalui mediasi yang dihadiri Kepala Seksi Haji Kementerian Agama Kulon Progo, Kasi Haji Kemenag Kota Yogyakarta, Ahmad Rafai dari PT Amanah Tour dan Kepolisian Sektor Temon, serta koordinator calon jemaah dan para calon jemaah.

Baca juga: 38 Calon Jemaah Umrah Gagal Berangkat, Sempat Terbengkalai di Bandara YIA, Humas Polres: Masih Mediasi

Dalam kesepakatan itu, agen travel PT Amanah Berkah Mandiri dan koordinator rombongan sebagai pengepul para calon jemaah bertanggung jawab dalam kasus ini.

Koordinator calon jemaah bersedia menanggung sebagian kerugian para jemaah untuk menjadwalkan ulang keberangkatan tersebut.

Sementara itu, agen travel Amanah akan memberi kompensasi kerugian berupa visa umrah dan hotel selama di Madinah dan Mekkah.

Mereka juga menyepakati mengundurkan jadwal keberangkatan ibadah umroh hingga 12 April 2023 mendatang, atau tanggal 21 ramadan 1444 Hijriah. Namun semua bisa berjalan setelah jemaah melunasi uang tiket sebelum 12 April 2023.

Kasus ini berawal 38 calon jemaah umrah terbengkalai di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon.

Mereka gagal berangkat ke Mekkah pada Jumat (17/3/2023) siang. Mereka berasal dari Rembang, dan beberapa orang ada yang dari Magelang.

Baca juga: Tarif Hotel di Arab Saudi Naik, Jemaah Umrah Resah

Koordinator rombongan mengumpulkan para jemaah dan pembayarannya lalu dihubungkan pada KW (51) asal Bantul. Dari KW, jemaah disalurkan ke agen travel Amanah Berkah Mandiri dengan alamat Giwangan Yogyakarta.

Rupanya, KW gagal bayar pada Amanah. Hal ini berimbas pada jemaah yang gagal berangkat.

Karena kegagalan ini akhirnya KW dilaporkan ke polisi atas penggelapan dan penipuan. Hal ini terungkap dalam mediasi Minggu (19/3/2023). KW pun kemudian dilaporkan ke polisi.

“Terkait penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh saudari KW sudah dilakukan langkah hukum dengan melaporkan salah satu perwakilan calon jamaah umroh,” kata Novi.

Polsek Temon lantas menetapkan KW tersangka, ditahan di rutan Polres mulai 19 Maret 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 5 Oktober 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 5 Oktober 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Yogyakarta
Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Yogyakarta
Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Yogyakarta
Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Yogyakarta
Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Yogyakarta
Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang 'Nge-Lep'

Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang "Nge-Lep"

Yogyakarta
Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Yogyakarta
Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Yogyakarta
Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Yogyakarta
Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Yogyakarta
Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Yogyakarta
Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com