KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 38 calon jemaah umrah terbengkalai di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka gagal berangkat ke Mekkah pada Jumat (17/3/2023).
Personel polisi Kepolisian Sektor Temon sampai diterjunkan mendinginkan situasi jemaah.
“Polsek Temon melaksanakan pengamanan calon peserta umroh yang gagal berangkat ke tanah suci mekah,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Kemenag Jatim Klaim Calon Jemaah Haji Asal Jatim Tetap Antusias Berangkat meski Biaya Naik
Puluhan calon jemaah umroh ini merupakan jemaah yang keberangkatannya diurus sebuah agen travel M (inisial) asal Kragan, Rembang, Jawa Tengah. Agen rencananya memberangkatkan 44 calon jemaah. Namun, enam di antaranya membatalkan perjalanan.
Polisi meminta keterangan dari perwakilan agen, pengepul dan calon jemaah untuk memastikan duduk persoalan mereka. Salah satunya adalah AA (58), dari agen M yang menjadi pengepul rombongan.
Menurut AA, calon jemaah dikumpulkan lalu dihubungkan pada KW (51) asal Bantul. Dari KW, jemaah disalurkan ke agen travel A dengan alamat Giwangan Yogyakarta.
Peserta umrah awalnya membayar Rp 22.000.000 per calon jemaah.
Menurut Tere, perwakilan agen A, persoalan muncul ketika ada perubahan total biaya keberangkatan, dari harus membayar Rp 836.000.000 menjadi Rp 912.000.000. Itu berarti tiap orang harus membayar Rp 24.000.000.
KW sendiri baru menyetorkan via invoice Rp 659.000.000, sehingga ada kekurangan 253.000.000. A meminta calon jemaah untuk memenuhi kekurangan itu.
Baca juga: Cerita Calon Jemaah Cirebon Semangat Berjuang Cari Tambahan Pelunasan Biaya Haji yang Naik
Uang yang nanti dibayarkan adalah untuk pembelian tiket domestik dari Indonesia melalui Kuala Lumpur Malaysia. “Karena belum dibayar maka calon jamaah umrah gagal berangkat,” kata Novi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.