Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Dianiaya hingga Terluka di Persawahan oleh Teman Sekolah, Polisi Cari Pelaku

Kompas.com - 19/03/2023, 18:44 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pelajar jadi korban pengeroyokan teman sekolahnya terjadi di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban luka robek dan lebam akibat penganiayaan ini.

“Laporan polisi tentang dugaan perkara pidana pengeroyokan masuk ke unit Reskrim Polsek Wates,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Inspektur Satu Polisi Triatmi Noviartuti (Novi), Minggu (19/3/2023).

Korban bernama NKZ (16) asal Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.

Remaja ini mengalami luka maupun lebam di kepala belakang, muka, mata, bahkan sobek yang membuat dirinya harus menerima 2 jahitan.

Baca juga: Detik-detik Gempa Kulon Progo, Ahmad Gendong Anak Keluar Rumah walau Hujan, Warga Wonogiri Bunyikan Kentongan

Iptu Novi mengatakan, polisi sudah menerima laporan itu dan memeriksa dua saksi dalam kasus ini. Polisi masih menyelidiki pelaku pengeroyokan.

Dari keterangan korban dan saksi yang dihimpun, korban mengaku dianiaya teman sekolahnya. Penganiayaan itu melibatkan dua teman pelaku, namun tidak dikenali oleh korban.

Pelaku dan korban sebenarnya sudah berselisih sejak satu minggu lalu di dalam kelas.

Pelaku menganggap NKZ bikin gaduh dan ramai di dalam kelas. Perselisihan keduanya disertai cekcok dan kata-kata kasar.

Perselisihan itu menyimpan bara dendam. Pelaku dan seorang temannya menjemput NKZ pakai Honda Scoopy abu-abu, Sabtu (18/3/2023) pukul 22.00 WIB.

Mereka boncengan tiga dan membawa korban ke sebuah pencucian mobil.

Di sana, pelaku lain sudah menunggu. Penganiayaan pun terjadi di pencucian mobil itu.

Baca juga: Satu Jam Pasca-gempa M 5,2, BPBD Kulon Progo: Tidak Ada Laporan Masuk Dampak dan Kerusakan

NKZ sempat dipukul di sana. Keempatnya kemudian kembali naik satu motor ke sebuah konter HP.

NKZ dipaksa jongkok di bagian dashboar motor.

Di konter itu, para pelaku kembali menganiaya NKZ. Salah satu pelaku menganiaya pakai anak kunci motor hingga kepala NKZ bagian belakang terluka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com