KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pelajar jadi korban pengeroyokan teman sekolahnya terjadi di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban luka robek dan lebam akibat penganiayaan ini.
“Laporan polisi tentang dugaan perkara pidana pengeroyokan masuk ke unit Reskrim Polsek Wates,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Inspektur Satu Polisi Triatmi Noviartuti (Novi), Minggu (19/3/2023).
Korban bernama NKZ (16) asal Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.
Remaja ini mengalami luka maupun lebam di kepala belakang, muka, mata, bahkan sobek yang membuat dirinya harus menerima 2 jahitan.
Iptu Novi mengatakan, polisi sudah menerima laporan itu dan memeriksa dua saksi dalam kasus ini. Polisi masih menyelidiki pelaku pengeroyokan.
Dari keterangan korban dan saksi yang dihimpun, korban mengaku dianiaya teman sekolahnya. Penganiayaan itu melibatkan dua teman pelaku, namun tidak dikenali oleh korban.
Pelaku dan korban sebenarnya sudah berselisih sejak satu minggu lalu di dalam kelas.
Pelaku menganggap NKZ bikin gaduh dan ramai di dalam kelas. Perselisihan keduanya disertai cekcok dan kata-kata kasar.
Perselisihan itu menyimpan bara dendam. Pelaku dan seorang temannya menjemput NKZ pakai Honda Scoopy abu-abu, Sabtu (18/3/2023) pukul 22.00 WIB.
Mereka boncengan tiga dan membawa korban ke sebuah pencucian mobil.
Di sana, pelaku lain sudah menunggu. Penganiayaan pun terjadi di pencucian mobil itu.
Baca juga: Satu Jam Pasca-gempa M 5,2, BPBD Kulon Progo: Tidak Ada Laporan Masuk Dampak dan Kerusakan
NKZ sempat dipukul di sana. Keempatnya kemudian kembali naik satu motor ke sebuah konter HP.
NKZ dipaksa jongkok di bagian dashboar motor.
Di konter itu, para pelaku kembali menganiaya NKZ. Salah satu pelaku menganiaya pakai anak kunci motor hingga kepala NKZ bagian belakang terluka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.