15 Tempat Padusan di Yogyakarta, dari Umbul hingga Pantai

KOMPAS.com - Masyarakat Jawa termasuk di Yogyakarta memiliki budaya unik dalam menyambut Bulan Ramadhan yaitu tradisi padusan.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, istilah padusan berasal dari bahasa Jawa yaitu adus yang berarti mandi.

Sehingga tradisi padusan adalah sebuah ritual mandi atau berendam untuk mensucikan diri serta membersihkan jiwa dan raga sebelum memasuki Bulan Ramadhan.

Baca juga: 7 Tempat Padusan di Klaten, Ada Umbul Ponggok hingga OMAC

Hal ini dilakukan agar setiap orang dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin.

Semula tradisi padusan dilakukan seorang diri sebagai ritual untuk merenung dan melakukan introspeksi diri dari berbagai kesalahan yang telah dibuat pada masa lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran nilai terhadap tradisi padusan menjadi kegiatan mandi, keramas atau berendam beramai-ramai sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga: 12 Tradisi Sebelum Puasa di Jawa, Padusan hingga Megengan

Rekomendasi Tempat Padusan di Yogyakarta

Berikut adalah beberapa objek wisata air di Yogyakarta yang bisa dikunjungi untuk melaksanakan tradisi padusan.

1. Umbul Pajangan

Obyek wisata Umbul Pajangan setiap tahunnya menjadi salah satu tujuan warga untuk menjalani tradisi Padusan.

Warga sekitar mengenal Umbul Pajangan sebagai Umbul Saren karena lokasinya berada di Dusun Saren, Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Pengunjung Umbul Pajangan tidak ditarik retribusi, namun wajib membayar parkir sebesar dua ribu rupiah.

Baca juga: Padusan, Tradisi Menyucikan Diri Menjelang Puasa

2. Blue Lagoon

Obyek wisata air Blue Lagoon juga telah menjadi salah satu tujuan warga untuk menjalani tradisi Padusan setiap tahunnya.

Blue Lagoon Jogja yang bernama asli Sendang Tirta Budi adalah kolam pemandian alami yang bersumber dari air dalam tanah dengan suasana yang sejuk dan asri.

Lokasi Blue Lagoon berada di Desa Widodomartani, Ngemplak, Kalasan, Kabupaten Sleman.

Adapun harga tiket masuk Blue Lagoon adalah Rp10.000 per orang dengan jam buka dari pukul 06.00-17.00 WIB.

3. Umbul Klangkapan

Tradisi Padusan juga biasa dilaksanakan di Umbul Klangkapan yang dikenal warga sebagai Sendang Klangkapan.

Lokasi Umbul Klangkapan berada di Jalan Klangkapan Asri, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman

4. Jogja Waterboom (Jogja Bay)

Jogja Waterboom yang sebelumnya bernama Jogja Bay juga menjadi tempat padusan populer di Yogyakarta.

Setiap tahun, masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya sengaja datang untuk bermain air dan melaksanakan tradisi padusan yang dihelat meriah di tempat ini.

Lokasi Jogja Waterboom berada di Jalan Utara Stadion, Jenengan, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Sementara harga tiket Jogja Waterboom khusus saat tradisi padusan 2023 adalah Rp 35.000 per orang, sementara harga tiket di hari biasa adalah Rp 125.000 per orang.

Jogja Waterboom buka setiap hari mulai pukul 09.00-16.00 WIB.

5. Grand Puri Waterpark

Bagi masyarakat di Kabupaten Bantul, salah satu tempat untuk melaksanakan tradisi padusan adalah di Grand Puri Waterpark.

Lokasi Grand Puri Waterpark berada di Jalan Parangtritis KM 9,5 Gabusan, Sewon, Kabupaten Bantul.

Sementara harga tiket Grand Puri Waterpark adalah Rp 30.000 sampai Rp35.000 per orang.

Grand Puri Waterpark buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB di hari Selasa-Kamis dan pukul 08.00-17.00 WIB di hari Sabtu-Minggu.

6. Galaxy Waterpark

Galaxy Waterpark juga bisa menjadi salah satu tempat untuk melaksanakan tradisi padusan.

Lokasi Galaxy Waterpark berada di Jalan Wonosari KM 6, Potorono, Banguntapan, Baturetno, Kalangan, Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Sementara harga tiket Galaxy Waterpark mulai dari Rp20.000 sampai Rp45.000 per orang.

Galaxy Waterpark buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB dari hari Sabtu-Kamis.

7. Balong Waterpark

Tidak jauh dari Galaxy Waterpark, ada juga Balong Waterpark yang menjadi tempat untuk melaksanakan tradisi padusan.

Lokasi Balong Waterpark berada di Banjardadap, Potorono, Banguntapan, Baturetno, Kalangan, Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Sementara harga tiket Balong Waterpark mulai dari Rp15.000 sampai Rp20.000 per orang.

Balong Waterpark buka mulai pukul 08.00-18.00 WIB dari hari Sabtu-Kamis.

8. Air Terjun Kedung Pedut

Air Terjun Kedung Pedut juga menjadi tempat yang cocok untuk melaksanakan tradisi padusan.

Lokasi Air Terjun Kedung Pedut terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Air Terjun Kedung Pedut buka mulai dari pukul 08.00-15.30 WIB dengan harga tiket masuk yakni Rp 10.000 per orang.

9. Air Terjun Kembang Soka

Selain Air Terjun Kedung Pedut, ada juga Air Terjun Kembang Soka yang dapat dikunjungi untuk melaksanakan tradisi padusan.

Lokasi Air Terjun Kembang Soka juga berada di Jalan Raya Kaligesing, Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Air Terjun Kembang Soka buka mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan harga tiket masuk yakni Rp 10.000 per orang.

10. Taman Sungai Mudal

Taman Sungai Mudal juga menjadi pilihan tempat padusan populer di Yogyakarta.

Nama Taman Sungai Mudal disematkan karena sumber airnya memancarkan air sepanjang tahun.

Lokasi Taman Sungai Mudal berada di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Taman Sungai Mudal buka mulai dari pukul 08.30-15.30 WIB dengan harga tiket masuk yakni Rp 10.000 per orang.

11. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis setiap tahun dijadikan sebagai tempat padusan oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Selain untuk mandi dan melakukan padusan, pengunjung juga memanfaatkannya untuk berwisata dan mencoba berbagai aktivitas yang ditawarkan di Pantai Parangtritis.

Pantai Parangtritis berlokasi di Parangtritis, Kepanewon Kretek, Kabupaten Bantul, atau kurang lebih memakan waktu 1 jam jika ditempuh dari Kota Yogyakarta.

Harga tiket masuk Pantai Parangtritis adalah Rp10.000 per orang, sementara untuk kendaraan akan dikenakan biaya parkir.

12. Pantai Baru

Pantai Baru yang terletak di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, juga bisa menjadi pilihan tempat melakukan tradisi padusan.

Bagi yang belum pernah berkunjung, letak Pantai Baru berdekatan dengan Pantai Kuwaru, Pantai Goa Cemara, dan Pantai Pandansimo.

Pengunjung Pantai Baru akan dikenakan harga tiket masuk yang cukup terjangkau, yaitu Rp 4.000 per orang.

Sementara tarif parkir kendaraan dipatok sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

13. Pantai Pandansari

Pantai Pandansari yang terkenal dengan spot foto di atas mercusuar ternyata juga bisa menjadi tempat melakukan tradisi padusan.

Hanya saja pengunjung perlu berhati-hati terutama jika ombak cukup besar.

Lokasi Pantai Pandansari berada di Wonoroto, Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.

Pengunjung Pantai Pandansari akan dikenakan harga tiket masuk yang cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000 per orang.

Sementara tarif parkir kendaraan dipatok sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

14. Pantai Goa Cemara

Masih di Kabupaten Bantul, salah satu tempat melakukan tradisi padusan adalah Pantai Goa Cemara.

Lokasi Pantai Goa Cemara berada di Patihan, Gadingsari, Sanden, Kabupaten Bantul.

Bagi yang belum pernah berkunjung, pantai ini terkenal dengan pemandangan pohon cemara yang rimbun sehingga menyerupai goa.

Pengunjung Pantai Goa Cemara akan dikenakan harga tiket masuk yang cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000 per orang.

Sementara tarif parkir kendaraan dipatok sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

15. Pantai Baron

Pantai Baron di Gunungkidul dikenal memiliki ombak yang tidak terlalu besar sehingga cocok untuk melakukan tradisi padusan.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner ikan segar setelah selesai menikmati segarnya air di bibir pantai.

Harga tiket ke Pantai Baron di luar biaya parkir adalah sebesar Rp 10.000.

Harga tiket tersebut sudah termasuk akses ke Pantai Krakal dan Pantai Kukup.

Sumber:
indonesia.go.id, jogja.tribunnews.com, dinpar.kulonprogokab.go.id, balongpark.com, instagram.com, kompas.com (Penulis : Lenny Septiani, Nicholas Ryan Aditya, Markus Yuwono, Editor : Anggara Wikan Prasetya, Kahfi Dirga Cahya, Dini Daniswari)