KOMPAS.com - Kabar soal utang uang makan pekerja proyek Masjid Raya Sheikh Zayed turut menjadi perhatian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran menegaskan, PT Waskita selaku kontraktor proyek pembangunan masjid tersebut telah memenuhi kewajibannya.
"Dari Waskita sudah menyelesaikan tugasnya, kewajibannya," kata Gibran, Kamis (16/3/2023), dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (17/3/2023).
Menurut Gibran, mandorlah yang harus bertanggung jawab atas utang senilai Rp 145 juta kepada warung makan Restu Bunda.
"Sudah ditelepon, mandornya yang salah. Ya tidak tahu itu mandornya atau dari sub-vendor," ujar Gibran.
Terkait persoalan tersebut, Gibran mengaku iba dengan kondisi pemilik warung makan yang harus menjual barang berharganya agar usahanya bisa tetap berjalan.
"Ya kasihan, diutangi hingga ratusan juta," ucap Gibran.
Meski begitu, Gibran belum akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Sebentar, santai, apa-apa diperkarakan. Saya sudah tahu orangnya, tinggal ditagih saja," ungkapnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun meminta kepada orang yang diduga telah melarikan uang makan pekerja proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed untuk bertanggung jawab.
Baca juga: Tanggapan Gibran Soal Utang Pekerja Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ke Warung Rp 145 Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.