YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Enam pelajar di Kabupaten Sleman diamankan setelah mengayunkan celurit pada seorang pengguna jalan. Peristiwa ini di Jalan Kebon Agung, Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Sekelompok pelajar yang diamankan yakni MD (16) warga Mlati, ND (16) warga Tridadi, ZF (17) warga Tridadi, BI (16) warga Mlati, RD (19) warga Sleman dan FR (16) warga Mlati.
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 8 Remaja Pembawa Senjata Tajam di Tegal Ditangkap Polisi
Kapolsek Mlati Kompol Andhies Fitriya Utomo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat 17 Maret 2023 jam 01.00 WIB.
"Telah diamankan sekelompok remaja yang diduga akan melakukan tindak kejahatan jalanan dengan terbukti tanpa hak membawa, menguasai, menggunakan atau mengeluarkan senjata tajam jenis celurit," katanya, Jumat (17/03/2023).
Peristiwa ini berawal ketika AY (19), warga Seyegan yang juga bertatus sebagai pelajar mengendarai motor bersama temanya melintas di Jalan Kebon Agung Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Saat mengendarai sepeda motor tersebut tiba-tiba dari pinggir jalan, AY bertemu dengan sekelompok orang.
"Dari arah utara ke selatan, tiba-tiba dari pinggir jalan pelapor (AY) diteriakin segerombolan orang sambil mengayunkan senjata tajam jenis clurit," tuturnya.
Mengetahui itu, AY langsung memacu sepeda motornya masuk Dusun Jamblangan. Setelah itu, tidak lama kemudian AY keluar dari Dusun Jamblangan karena mau mengantar temanya.
Baca juga: Unggah Foto Pamer Senjata Tajam, 5 Remaja Putri dan Seorang Pemuda di Bitung Diamankan Polisi
"Mau mengantar saksi dan kembali berpapasan dengan rombongan tersebut sambil mengayunkan senjata jenis celurit," urainya.
Setelah itu AY masih melanjutkan perjalanan. Sedangkan rombongan tersebut melarikan diri. Mengetahui rombongan melarikan diri, AY memutuskan untuk mengejar.
AY yang berhasil mengejar, lantas menabrak salah satu motor dari rombongan tersebut.
"Dikejar oleh pelapor lalu motor salah satu rombongan ditabrak oleh pelapor dan keduanya terjatuh. Terlapor berdiri dan mengayunkan senjata tajam jenis clurit ke arah pelapor lalu terlapor berlari melarikan diri dan ditangkap oleh warga," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.