Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 14:00 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi Signal  diluncurkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), motor bekas wajib langsung dilakukan balik nama.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal menjelaskan aplikasi signal adalah aplikasi untuk pelayanan pengesahan STNK Tahunan, Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

"Jadi, motor seken (bekas) bisa dibeli tetapi wajib langsung dibalik nama. Tidak boleh pinjam KTP lagi, balik nama ada di aplikasi Signal," ujarnya saat ditemui di Jogja Expo Center (JEC), Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan lewat SIGNAL, Kini Melayani 31 Provinsi

Alfian menjelaskan, aplikasi Signal bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk membayar pajak tahunan kendaraan bermotor.

Wajib pajak yang tidak berdomisili di Yogyakarta tetapi motor berada di Yogyakarta dapat membayar pajaknya melalui aplikasi ini.

Ia menambahkan, Signal juga mempermudah pihaknya untuk melakukan identifikasi karena saat registrasi wajib pajak wajib menyertakan KTP dan foto diri.

Jika nama yang berada pada kendaraan bermotor dan KTP berbeda tidak dapat dilakukan pembayaran sehingga wajib pajak wajib untuk melakukan balik nama.

"Kalau tidak sesuai dengan namanya, tidak bisa karena ada virtual reality (vr) dicek. Kita kerjasama dengan Dukcapil dengan itu kami identifikasi wajah terhadap kepemilikan, kalau tidak sama tidak bisa dibayarkan pajaknya," ucap dia.

Baca juga: Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas di Lumajang Capai Rp 4,2 Miliar

"Sekarang tidak bisa pinjam KTP," tambah dia.

Sementara itu, Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kompol Martinus Griavinto Sakti menambahkan, untuk layanan pajak 5 tahunan kendaraan bermotor masyarakat dapat memanfaatkan Program Samoli.

"Layanan Samoli ini tujuannya memudahkan masyarakat untuk membayar pajak 5 tahunan dan 1 tahunan," kata dia.

Lanjut Martinus, pajak 5 tahunan yang biasanya harus dilakukan di Samsat kini bisa dilakukan di bus Samoli.

"Jadi pajak 5 tahunan yang biasanya dilaksanakan di Kantor Samsat sekarang bisa dilakukan di bus keliling atau bus Samoli," kata dia.

Terkait syarat, Martinus mengungkapkan pemohon perpanjangan STNK 5 tahunan cukup membawa STNK, BPKB asli, kendaraan bermotor, cek fisik yang bisa digesek di lokasi bus SAMOLI berada dan yang terakhir KTP.

"Untuk TNKB (pelat nomor) dapat dikirim melalui jasa pengiriman online atau dapat diambil di Kantor Samsat Kota Yogyakarta," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Geng Remaja di Kota Yogyakarta Syaratkan Duel dan Cari Musuh, Dua Warga jadi Korban

Geng Remaja di Kota Yogyakarta Syaratkan Duel dan Cari Musuh, Dua Warga jadi Korban

Yogyakarta
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Pria Asal Solo, Pelaku Gemetar Ketakutan Saat Potong Jasad Korban

Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Pria Asal Solo, Pelaku Gemetar Ketakutan Saat Potong Jasad Korban

Yogyakarta
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pria Bertato Naga Asal Solo

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pria Bertato Naga Asal Solo

Yogyakarta
Fakta Kasus Pencabulan 17 Siswi oleh Pria di Bantul, Ada Korban yang Berusia 13 Tahun

Fakta Kasus Pencabulan 17 Siswi oleh Pria di Bantul, Ada Korban yang Berusia 13 Tahun

Yogyakarta
Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti Tersangka Pencabulan 17 ABG di Sleman

Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti Tersangka Pencabulan 17 ABG di Sleman

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 30 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kisah Tempe Buatan Boni Tembus Istana, Disukai Presiden SBY dan Jokowi

Kisah Tempe Buatan Boni Tembus Istana, Disukai Presiden SBY dan Jokowi

Yogyakarta
17 Anak Dicabuli dan Direkam Pria Asal Bantul, KPAID Yogya Akan 'Tracing' ke Sekolah

17 Anak Dicabuli dan Direkam Pria Asal Bantul, KPAID Yogya Akan "Tracing" ke Sekolah

Yogyakarta
Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Yogyakarta
Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Yogyakarta
Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot

Yogyakarta
Sayat Tangan Sendiri, Pria di Yogyakarta Buat Laporan Palsu, Mengaku Korban Kejahatan Jalanan

Sayat Tangan Sendiri, Pria di Yogyakarta Buat Laporan Palsu, Mengaku Korban Kejahatan Jalanan

Yogyakarta
Terbongkarnya Pencabulan 17 ABG di Apartemen Sleman Berawal dari Guru Cek HP Murid

Terbongkarnya Pencabulan 17 ABG di Apartemen Sleman Berawal dari Guru Cek HP Murid

Yogyakarta
Pria Asal Bantul Ini Cabuli 17 Anak di Bawah Umur, Rekam Aksinya untuk Kenang-kenangan

Pria Asal Bantul Ini Cabuli 17 Anak di Bawah Umur, Rekam Aksinya untuk Kenang-kenangan

Yogyakarta
Mobil Terbakar di SPBU Gunungkidul Saat Isi BBM

Mobil Terbakar di SPBU Gunungkidul Saat Isi BBM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com