KULON PROGO, KOMPAS.com – Debu yang diyakini abu vulkanik Gunung Merapi dilaporkan sempat terdeteksi di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Debu terlihat tipis meski hanya berlangsung sebentar sekitar pukul 11.00 WIB.
Panewu (camat) Samigaluh, Ridwan Usman mengungkapkan, debu terlihat menyelimuti bodi mobil Avanza hitam pelat merah AB 64 C yang dipakainya. Mobil terparkir di halaman kantor kecamatan yang berada pada wilayah Pedukuhan Jetis, Kalurahan Gerbosari.
Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan Dana Tak Terduga Rp 21 Miliar untuk Tangani Bencana, Termasuk Erupsi Merapi
“Semula saya masih dalam ruang dan hendak ke Purwoharjo. Saat mau pakai kendaraan, saya tanya (pegawai kecamatan) kenapa (mobil) dicuci. Katanya, karena debunya banyak,” kata Ridwan di ujung telepon, Rabu (15/3/2023).
Momen ketika warga mendapati debu tipis sempat direkam. Videonya beredar di media sosial.
Ridwan mengungkapkan, debu terdeteksi tidak lama. Setelah tengah hari, debu tidak ditemukan lagi. “Tapi tidak lama, (debu hilang) saat Dhuhur,” kata Ridwan.
Ridwan meyakini bahwa apa yang ditemui di mobilnya itu benar debu vulkanik Gunung Merapi. Ia mengaku tidak heran lantaran debu vulkanik sering ditemukan di perbatasan, bahkan masuk ke wilayah kerja masing-masing.
Hal serupa juga sering terjadi di masa lalu ketika Merapi erupsi. Kawasan Utara Kulon Progo yang berbatasan dengan Jawa Tengah, dengan jarak 5-7 kilometer dari Jetis.
"Tapi debu ini tipis betul," kata Ridwan.
Relawan Kampung Siaga Bencana di Kalurahan Gerbosari, Amin Supriyanto juga mengungkapkan, ada juga warga yang turut merasakan debu ringan vulkanik.
Ia menceritakan kesaksian warga yang sempat parkir di lapangan Sidowayah di Gerbosari.
“Waktu mau pulang kok di atas jok ada abu, menempel, biar pun tidak pekat,” kata Amin lewat pesan singkat.
Baca juga: Hari ke-4 Erupsi Merapi, Belum Ada Laporan Warga Kena ISPA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.