Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhemat, Gunungkidul Akan Berhenti Langganan Telepon

Kompas.com - 09/03/2023, 16:19 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta akan menghentikan langganan telepon biasa mulai tahun depan.

Saat ini, setiap bulannya pemerintah membayar ratusan juta rupiah meski jarang digunakan.

"Iya, mulai tahun depan kami rencanakan tidak langganan (telepon) lagi,” kata Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Ditahan karena Kasus Korupsi, Mantan Sekretaris Diskominfo Gunungkidul Masih Dapat Gaji 50 Persen

Sri menyatakan, penghentian ini karena pihaknya sudah menggunakan digital atau internet, sehingga telepon konvensional tidak diperlukan lagi.

Selain itu, juga ada instruksi dari pusat untuk penghematan atau efisiensi.

"Kami melakukan rasionalisasi anggaran karena defisitnya mencapai 4,7 persen,"kata Sri.

Baca juga: Warga Gunungkidul Keberatan Ditarik Iuran Pembangunan Joglo, Kepala Dukuh Sebut Bisa Dicicil 2 Tahun

Kepala Bidang Anggaran, BKAD Gunungkidul, Sujatmiko Nurhasan mengatakan tagihan telepon dialokasikan sebesar Rp 104.200.000 dalam APBD 2023.

Anggaran ratusan juta itu untuk pembayaran tagihan telepon di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan Kapanewon.

Untuk membayar telepon yang tidak jauh berbeda dalam anggaran setiap tahun.

"Kami tidak membayarnya, tapi proses pembayaran dilakukan di masing-masing instansi," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, untuk transformasi ke era digital dilakukan sejak saat ini. Pihaknya menyelenggarakan high level meeting dalam percepatan perluasan digitalisasi daerah yang melibatkan seluruh OPD.

Hal ini untuk mendorong percepatan transformasi digital di Gunungkidul. Program ini diharapkan memberikan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi.

Salah satunya, lanjut Sunaryanta, dengan meningkatkan layanan ke masyarakat melalui inovasi. Pegawai dituntut untuk membuat trobosan digital.

"Sudah saatnya kita bertransformasi ke dunia digital yang lebih efektif dan efisien," kata Sunaryanta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com