KOMPAS.com - Salah satu korban arisan bodong selebgram berinisial YO (34) di Semarang, Jawa Tengah, bernama Winny Safitri mengaku rugi Rp 384 juta.
Tak hanya itu, Winny juga baru mengetahui bahwa YO juga memakai identitasnya untuk berhutang ke anggota arisan lainnya.
Saat itu YO pinjam uang dengan alasan untuk membantu Winny yang sedang kesulitan.
Baca juga: Terbongkar Arisan Bodong Indramayu yang Rugikan Rp 1,5 Miliar, Pelaku Suami Istri
“Pas ketemu korban yang dari Cirebon, kita sama-sama bingung. Soalnya aku beneran enggak tahu apa-apa. Aku juga heran dia (YO) dapet foto SIM-ku dari mana,” tuturnya, Rabu (8/3/2023) di restoran sate miliknya.
YO diduga membawa kabur Rp 2,8 M milik anggota arisan. Salah satu korban lainnya bernama Arfi Tunaswati menyebut YO sudah lama menggelar arisan dan dipercaya.
Bahkan dirinya sempat menganggap YO adalah sosok orang yang baik.
Namun usai kejadian itu, sosok YO yang asli terungkap. Salah satunya rumah yang ditinggali YO hanya kos dan bukan miliknya.
Selain itu, Winny dan Arfi juga baru mengetahui bahwa YO belum menikah dan pasangan yang disebut suaminya ternyata hanya pacar.
“Ya kita udah percaya banget sama dia karena aku juga udah kenal deket sejak lama, tujuh tahunan. Dia juga udah menetap dan kerjaan di Semarang. Siapa yang nyangka kalau dia bakal bawa uang arisan kabur, orang sebelumnya orangnya baik banget,” beber Arfi.
Winny menjelaskan, saat ini para korban telah melaporkan kasus itu ke Polrestabes Semarang.
Para korban rata-rata tertarik dengan keuntungan besar yang ditawarkan YO, salah satunya soal proyek investasi.
Menurut Winny, YO juga menggaet korban lewat media sosial, terutama Instagram. Para korban pun percaya lantaran YO memiliki banyak pengikut atau followers.
"Iya, kami ke polisi baru pengaduan, berkasnya mau dilihat dulu. Rencana, Kamis (9/3/2023) ke sini (Polrestabes Semarang) lagi, semoga sudah bisa dibuat berita acara pemeriksaan (BAP)," ujarnya, Selasa (7/3/2023).
(Penulis : Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah |Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.