YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Aris Suryanto sudah dinonaktifkan dari jabatannya setelah ditahan oleh Polda DIY atas kasus dugaan korupsi RSUD Wonosari.
Namun, selama ditahan sampai putusan hakim berkekuatan hukum tetap maka Aris masih menerima gaji sebesar 50 persen.
"Sudah kita proses dan naikkan bupati SK Pemberhentian sementara yang bersangkutan sejak (Aris Suryanto) ditahan," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul, Iskandar saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (8/3/2023).
Dikatakannya, untuk selanjutnya, kursi kosong Sekretaris Dinas (Sekdin) Kominfo Kabupaten Gunungkidul akan diisi oleh pelaksana harian (PLH). Adapun untuk kewenangan mengisi jabatan PLH berasal dari dinas Kominfo.
Sebelumnya, Iskandar menyampaikan meski diberhentikan sementara dari jabatannya, Aris tetap mendapatkan hak gaji sebagai ASN.
"Pemberhentian sementara itu dia diberhentikan dari jabatannya. Kemudian diberikan penghasilan 50 persen sampai dengan inkrah," kata Iskandar.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DI Yogyakarta menangkap AS (50), mantan Kepala Bidang Medik dan Non Medik RSUD Wonosari. AS ditangkap dalam kasus korupsi pembayaran jasa dokter laboratorium RSUD Wonosari.
Kasubdit 3 Tipikor Ditreskrimsus Polda DIY Kompol Indra Waspada Yuda mengatakan pada Sabtu (4/03/2023) melakukan tindakan upaya paksa penangkapan terhadap AS di rumahnya di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
"Kami melakukan penangkapan dan penahanan terhadap AS, terkait dengan perkara di RSUD Wonosari," ujar Kompol Indra Waspada Yuda dalam jumpa pers, Senin (6/3/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.