Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pemuda Diamankan Warga di Depan Pasar Godean Sleman, Polisi Pastikan Bukan "Klitih"

Kompas.com - 06/03/2023, 21:33 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video warga menangkap dua orang remaja di depan Pasar Godean, Kabupaten Sleman viral di media sosial.

Di dalam video yang diunggah di media sosial Twitter tampak beberapa orang warga sedang menanyai dua seorang remaja. Di atas video yang diunggah tertulis #klitih depan pasar Godean. Video tersebut diunggah pada 5 Maret 2023.

Saat dikonfirmasi Kapolresta Sleman Kombes Pol Aris Supriyono mengatakan peristiwa yang di depan Pasar Godean bukan kejahatan jalanan klitih.

"Itu (peristiwa di depan Pasar Godean yang diunggah di media sosial) bukan klitih," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Aris Supriyono saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/03/2023).

Baca juga: Sempat Diduga Klitih, Aksi Pengeroyokan yang Terekam CCTV di Magelang Diselidiki Polisi

Aris Supriyono menjelaskan peristiwa itu berawal dari pengendara motor yang tidak menyalakan lampu sein saat belok. Kemudian ada pengendara lain yang merasa tidak terima.

"Jadi itu mau belok tidak menyalakan lampu sein. Terus enggak terima, nyabet pakai sabuk," ungkapnya.

Anggota Kepolisian yang berada di lokasi lanjut Aris Supriyono mengamankan dan kemudian dibawa ke Polsek Godean.

"Saling menyadari, dibawa ke Polsek terus selesai," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Godean Kompol Agus Nuryanto menambahkan peristiwa di depan Pasar Godean hanya salah paham. Kejadianya pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Iya itu hanya salah paham saja. Itu ada orang belok, yang belakang kaget kemudian marah, jadi bukan klitih. Iya itu yang belakang (yang kaget sempat menyabetkan sabuk)," tuturnya.

Kedua belah pihak kemudian dibawa ke Mapolsek Godean untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

"Penyelesaianya kedua belah pihak menerima. Jadi nggak ada permasalahan lagi, jadi sudah selesai," tegasnya.

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali lanjut Agus Nuryanto Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan.

"Jadi Bhabin (Bhabinkamtibmas) saya sudah ke sana untuk penyuluhan. Kan itu tempramen istilahnya, supaya ke depanya tidak mengulangi lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com