Detik-detik Mobil yang Ditumpangi Ayah dan 2 Anaknya Terperosok Jurang 15 Meter di Kulon Progo

KOMPAS.com – Sebuah mobil Toyota Kijang mengalami kecelakaan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mobil bernomor polisi AB 1824 JS terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter di kawasan RT 48 Pedukuhan Sungapan I, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap.

Di dalam mobil tersebut terdapat tiga orang yakni ayah dan dua orang anaknya.

Akibat insiden tersebut, sang ayah yang mengemudikan kendaraan mengalami cedera di punggung.

Sementara kedua anaknya selamat dan tidak terluka.

Baca juga: Mobil Terjun ke Jurang 15 Meter, Pengemudi Luka-luka, Bayi 2 Tahun Selamat

Detik-detik kejadian

Kecelakaan berlangsung di jalan yang menghubungkan Desa Hargotirto dengan Desa Kalirejo pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 11.15 WIB.

Kawasan tersebut dikenal warga sekitar sebagai Gunung Ijo.

Lokasi ini memiliki kontur jalan yang terjal dengan jurang di sebelah kanan maupun kiri.

Selain itu, ada pohon besar seperti hutan memenuhi jurang.

Awalnya, pengemudi Toyota Kijang yakni Kalis Efendi (45) melaju dari timur hendak menuju rumahnya di Sungapan 1.

Di perjalanan, dia sambil mengawasi anaknya yang masih bayi.

Saat menyopir, dia menemui jalan berbelok.

Karena konsentrasi terpecah menyopir dan mengawasi anak, mobil bukannya belok tapi malah melaju lurus.

Akibatnya, mobil terperosok ke dalam jurang.

Mobil terhenti di kedalaman semak dan di antara pohon.

Baca juga: Kisah Ramli Tersesat Saat Cari Bahan Obat Herbal di Hutan, Terperosok Jurang hingga Ditemukan Tim SAR di Warung

Kondisi korban

Polisi menduga insiden tersebut terjadi lantaran pengemudi lalai dan kurang waspada.

"Diduga karena lalai dan kurang hati-hati,” kata Kapolsek Kokap AKP Zainuri, Minggu.

Akibat kejadian itu, Kalis terluka pada punggung kanan.

Beruntung kedua anaknya selamat dan tidak ada yang luka, yakni Fajar Pratama (15) dan seorang balita nama Felisa (2).

Dilaporkan total kerugian dalam insiden tersebut mencapai Rp 10 juta.

“Korban dibawa ke RSUD Wates. Ia melaporkan kerugian Rp 10.000.000,” ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor Khairina)