KOMPAS.com - Guru SD di Wonogiri berinisial K diduga telah memperkosa murid SMP berinisial M hingga hamil.
Kasus yang melibatkan guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) itu pun kini telah diselidiki oleh Polres Wonogiri.
Sementara korban saat ini telah dalam pendampingan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Wonogiri.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi membenarkan soal adanya tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut.
"Sudah ada laporan masuk, tapi korban belum bisa dimintai keterangan," kata Supardi, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Ayah Tiri Jadi Tersangka Kasus Cabul Terhadap Anak yang Meninggal karena Leukemia di Manado
Pendamping dari P2TP2A Wonogiri, Ririn Riadiningsih mengatakan, saat ini belum banyak informasi yang bisa diperoleh, karena korban masih dalam kondisi tidak stabil.
"Belum bisa kita lakukan banyak wawancara. Pendampingan awal, pemulihan kesehatan dulu sebelum nanti proses pendampingan hukum," ujar Ririn.
Ririn menyampaikan, M sempat pergi dari rumah dengan maksud mencari pekerjaan.
"(Korban) Pergi dari rumah dengan membawa baju ganti, ijazah, dan akta. Jalan kaki dari Kismantoro," ucap Ririn.
Dalam perjalanannya, M berkenalan dengan K yang kemudian mencarikannya pekerjaan.
Baca juga: Tersangka Cabul di Ambon Diduga Gantung Diri di Sel, Polisi Sebut Stres Tak Dibesuk Keluarga
Usai korban bekerja sebagai pelayan di rumah makan, M lalu berganti pekerjaan menjadi LC (Lady Companion) di tempat karaoke.
"Saat kerja di warung makan, pemilik warung menghubungi pihak desa, tapi setelah ditelusuri anaknya (korban) sudah pergi. Akhirnya dicari dan ketemu kerja di sana (tempat karaoke)," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "BREAKING NEWS: Guru di Wonogiri Cabuli Siswi SMP Sampai Hamil, Sempat Diberi Kerja jadi LC Karaoke"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.