Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Lokasi Pedagang Jalan Perwakilan Malioboro Segera Disulap Jadi Taman DPRD DIY

Kompas.com - 04/03/2023, 05:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bekas lokasi pedagang di Jalan Perwakilan Malioboro telah rata dengan tanah. Rencananya lahan ini bakal disulap menjadi taman yang menjadi bagian dari kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti menjelaskan setelah diratakan dengan tanah kawasan ini akan mulai dibangun.

"Akan kita bangun bulan depan, April atau Mei. Itu nanti taman yang masuk kawasan DPRD DIY," katanya saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Pindah ke Pasar Klitikan, Pedagang Jalan Perwakilan Malioboro Pesimistis Bisa Ramai Pembeli

Anna menambahkan saat ini sedang dalam proses lelang. Oleh sebab itu pembangunan diperkirakan baru bisa dilakukan pada bulan April atau Mei.

Dia memperkirakan dibutuhkan waktu tiga sampai empat bulan untuk menyulap lahan kosong ity untuk menjadi taman.

"Tiga sampai empat bulan anggaran sekitar Rp 400 sampai Rp 900 juta," ucap dia.

Disinggung terkait progres pembangunan Jogja Planning Galery (JPG) Anna menjelaskan pada awal 2023 ini dalam tahap pembuatan AMDAL sebelum dilakukan pembangunan.

"Harus dilakukan AMDAL dulu sebelum dilakukan pembangunan, waktunya (pengerjaan) 4 sampai 5 bulan," jelasnya.

Sebelumnya, Pembongkaran kawasan pertokoan di Jalan Perwakilan Malioboro ditargetkan selesai sebelum bulan puasa. Setelah dibongkar, kawasan ini rencananya akan dibangun sebagai taman.

"Sebelum puasa sudah bisa selesai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji, Jumat (27/1/2023).

Ia mengatakan setelah dibongkar kawasan ini akan dibangun taman yang kedepannya tergabung dalam Jogja Planning Galery (JPG). Aji menambahkan pembangunan taman tidak menunggu Detail Engineering Design (DED) selesai karena sudah ada grand design dari JPG.

"Kan sudah ada grand design-nya. Selesai dihancurkan langsung dibangun taman. Ya nanti jadi tamannya DPRD dulu," katanya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Tawari Pedagang di Jalan Perwakilan Malioboro Pindah ke Pasar Klitikan

Aji menyampaikan, kedepan pintu selatan JPG akan dibuka jika Malioboro sudah menjadi kawasan pedestrian penuh.

"Sekarang belum. Pintu masuk dari selatan itu akan dibuka pada saat nanti kita sudah mulai pedestrian. Kalau sekarang kan masih bisa lewat malioboro," katanya.

Ia menyebut Jalan Perwakilan hingga Malioboro akan dijadikan kawasan pedestrian penuh. Sedangkan pintu masuk JPG dan Mal Malioboro melalui jalan Perwakilan.

"Pada saatnya nanti (Malioboro) akan full pedestrian maka untuk pintu masuk ke JPG ke mal itu lewat perwakilan. Tapi orang jalan tetap bisa atau kendaraan non mesin kan masih bisa," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com