YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selama hampir 3 jam di Kantor Gubernu DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta.
Pertemuan keduanya ini membahas kamtibmas di DIY, Listyo Sigit mengaku membutuhkan masukan-masukan dari Ngarsa Dalem.
Baca juga: Sultan HB X Pimpin Upacara di Tengah Hujan, Tidak Mau Dipayungi, Videonya Viral
"Tentunya bicara-bicara ringan berbicara soal kamtibmas, kami dari Polri perlu ambil langkah-langkah dan masukan-masukan terkait sityuasi dan tugas-tugas yang dilaksanakan Polri," ujar Listyo Sigit, Jumat (3/3/2023).
Menurut Listyo Polisi sebagai pengayom masyarakat memerlukan masukan-masukan dari pihak luar dan kali ini dirinya berdiskusi dengan Ngarsa Dalem selama hampir 3 jam.
"Situasi-situasi dan tugas yang harus dilaksanakan Polri sebagai pelindung masyarakat hal-hal itu yabg kami diskusikan dan minta masukan," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan hal serupa. Dia mengaku terbantu dengan Kapolda DIY saat ini, yang sering melakukan dialog dengan pihak kelurahan untuk menjaga keamanan.
"Ya kebetulan Kapolda sregep (rajin) dialog di kelurahan-kelurahan, sehingga harapan saya kekerasan bisa berkurang biarpun ada yang terakhir di Titik Nol Kilometer Yogyakarta," ucap dia.
Sultan juga mempertanyakan kejadian kekerasan di kawasan Titik Nol Yogyakarta lantaran video yang diambil didapat dengan kualitas yang baik.
"Yang merekam bisa lurus, tidak bergoyang. Ngko sek ngrekam teko ndisek (nanti yang merekam datang duluan)," kata dia.
Di DIY, menurut Sultan memiliki Jaga Warga yang bisa memberikan andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada lingkup desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.