Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Longsor di Perbukitan Menoreh Rusak Jalan dan Ancam Permukiman di Bawahnya, Tujuh KK Mengungsi

Kompas.com - 03/03/2023, 16:39 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Tujuh kepala keluarga mengungsi akibat longsor di kawasan jalan kabupaten RT 74 Pedukuhan Karanggede, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanah tebing menutup jalan aspal, merusak banket tebing dan guguran batu mengancam empat rumah di bawahnya.

Saat ini, warga menempati rumah aman sekitar 400 meter dari lokasi longsor untuk sementara waktu.

“Kami dan perangkat desa juga bersama aparat mengevakuasi warga ke zona yang aman,” kata Dukuh (kepala dusun) Karanggede, K Suparno, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Bencana Tanah Longsor Hantam Tempat Ibadah dan Rumah di Wonogiri

Kawasan longsor merupakan jalan paling Selatan yang menghubungkan desa Jatimulyo dengan desa Giripurwo, tepatnya Jonggrangan–Sidomulyo dan Jonggrangan–Giripurwo.

Masyarakat yang mau ke pasar, puskesmas dan anak sekolah juga mengakses jalan ini. Anak-anak sekolah yang terganggu adalah yang menuju satu sekolah dasar dan satu sekolah setingkat sekolah menengah pertama di sekitarnya.

Aktivitas warga pun tersendat. “Pakai motor dan jalan kaki masih bisa, tapi ekstra hati-hati mengingat ada ancaman longsor susulan. Sedangkan bila mengambil jalan memutar paling cepat 30 menit kalau mau ke sekolah,” kata Suparno.

Longsor terjadi setelah hujan deras sepanjang Kamis siang. Tebing selebar 30 meter, ketinggian 25 meter dan tebal 3 meter ambrol ke jalan. Beban tanah yang semakin besar membuat banket atau tanggul jalan juga jebol.

Tanah menutup jalan, banket jalan jebol, tanah jalan umum ambles, batu tebing jatuh di kemiringan terjal. Rumah di bawahnya terancam.

Karenanya, belasan jiwa warga mengungsi ke rumah warga satu RT. Enam orang pengungsi di antaranya lanjut usia dan empat anak-anak.

“Warga mengungsi sampai kondisi dianggap baik untuk kembali, karena tergantung kondisi. Pemerintah rencananya mendatangkan alat berat, nanti setelah itu kita lihat apakah baru pengungsi bisa kembali, “ kata Suparno.

Relawan Tagana dari Dinas Sosial Kulon Progo, Tikno mengungkapkan, bantuan pemerintah telah disalurkan sejak Kamis malam hingga Jumat hari ini, seperti alas tidur, selimut, logistik permakanan hingga pengobatan. Pemerintah juga segera meluncurkan alat berat untuk meminimalisir ancaman pada pemukiman warga

“Kita masih bahu membahu bersama instansi terkait dan warga sekitar untuk membantu korban tanah longsor,“ kata Tikno.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Kota Batu, Wisatawan Diimbau Waspada

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Yogyakarta
Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Yogyakarta
Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral 'Simbah Nikah' Sempat LDR hingga CLBK

Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral "Simbah Nikah" Sempat LDR hingga CLBK

Yogyakarta
Sekaten di Keraton Yogyakarta Dimulai Hari Ini, Kenali Upacaranya...

Sekaten di Keraton Yogyakarta Dimulai Hari Ini, Kenali Upacaranya...

Yogyakarta
Soroti Tingginya Biaya Hajatan, Bupati Gunungkidul Ingatkan Perangkat Desa Tak Terjerat Pinjol

Soroti Tingginya Biaya Hajatan, Bupati Gunungkidul Ingatkan Perangkat Desa Tak Terjerat Pinjol

Yogyakarta
Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Yogyakarta
Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Yogyakarta
Viral Video 'Simbah Nikah', Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Viral Video "Simbah Nikah", Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Yogyakarta
 Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 September 2023: Siang Hari Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 September 2023: Siang Hari Cerah

Yogyakarta
Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

Yogyakarta
Dinkes Bantul Temukan Warga Positif HIV di Kawasan Pesisir dan Lokasi Rentan

Dinkes Bantul Temukan Warga Positif HIV di Kawasan Pesisir dan Lokasi Rentan

Yogyakarta
Prabowo Subianto Beberkan Strategi Cegah 'Main Mata' dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Prabowo Subianto Beberkan Strategi Cegah "Main Mata" dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Yogyakarta
Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com