Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot "Branding" Kawasan Kotabaru sebagai Wisata Malamnya Yogyakarta

Kompas.com - 03/03/2023, 05:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan branding baru bagi Kotabaru, yang merupakan kawasan cagar budaya (KCB).

Branding dengan semboyan "Selamat Malam Kotabaru" disiapkan untuk memperkuat citra Kotabaru pada malam hari dan sebagai destinasi wisata malam unggulan di Kota Yogyakarta.

Sekretaris Daerah Kota Yogya, Aman Yuriadijaya, mengatakan Kotabaru merupakan kawasan cagar budaya. Menurutnya untuk menarik para wisatawan datang berkunjung dibutuhkan penguatan branding.

Hal ini sekaligus bertujuan agar wisatawan tidak hanya mengenal Malioboro dan Tugu Pal Putih saja.

Baca juga: Menparekraf Sebut DIY Raup Rp 5 Triliun Usai Jadi Tuan Rumah ATF, Dinas Pariwisata: Perlu Dihitung Secara Global

"Kami mencoba untuk menguatkan branding dan sepakat dengan 'Selamat Malam Kotabaru'. Ini untuk mengingatkan kalau Kotabaru ini merupakam wisata malamnya Kota Yogyakarta," ucapnya, Kamis (2/3/2023).

Menurut Aman, Kotabaru memiliki potensi yang dapat dijual kepada wisatawan dari dalam provinsi maupun luar provinsi. Salah satu daya tarik yang dimiliki Kotabaru adalah adanya bangunan yang memiliki arsitektur indische.

Arsitektur indische ini membawa wisatawan serasa berada di kota-kota Eropa pada zaman dahulu.

"Ada museum, coffee shop, perpustakaan, restoran, hingga rumah sakit. Nanti itu disinergikan dalam sebuah forum kita ajak bicara agar greget branding Kotabaru lebih kuat," ucap Aman.

Rencananya Pemkot Yogyakarta melakukan soft launching branding Kotabaru ini pada tanggal 17 Maret 2023.  Melalui forum yang dibentuk Pemkot akan menginventarisasi acara atau event apa saja yang digelar di Kotabaru selama 2023.

Hasil inventarisasi tersebut akan digunakan Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan untuk menyusun calender of event khusus di Kotabaru. Hal itu dibutuhkan karena selama ini event di Kotabaru berjalan secara parsial.

"Adanya branding baru ini sekaligus untuk mendorong event di kawasan Kotabaru agar menyesuaikan style indische, yang sifatnya premium," ucap dia.

Aman menambahkan Pemkot Yogyakarta juga telah melakukan berbagai upaya dalam mem-branding Kotabaru sebagai wisata malam. Salah satunya adalah dengan melakukan revitalisasi pedestrian di Kotabaru.

"Revitalisasi pedestrian Kotabaru sydah hampir selesai, revitalisasi dimulai dari Jalan Suroto hingga Jalan Sudirman. Maka branding dilakukan dari sekarang," ucapnya.

Tujuan utama dilakukannya branding baru ini, menurut Aman, sebagai upaya Pemkot Yogyakarta agar kawasan cagar budaya lebih berkembang. Selain itu dapat mendukung sektor pariwisata, sehingga berdampak bagi perekonomian warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com