Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Terbawa Air Irigasi di Kulon Progo, Ditemukan Pedagang Es Keliling

Kompas.com - 01/03/2023, 16:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Penjual es keliling menemukan jenazah mengapung di saluran irigasi pada kawasan Pedukuhan Kalisonggo, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 09.45 WIB. Pedagang ini sedang melintas di jalan aspal tepi saluran irigasi ketika menemukan jasad.

Temuan segera dilaporkan ke perangkat Desa Pendoworejo, berlanjut ke polisi Bhabinkamtibmas Kepolisian Resor Kulon Progo.

“Ditemukan ketika saksi berangkat berdagang es dan melintas di jalur irigasi Kalibawang,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Ribuan Pelayat Sambut Jenazah Gus Afan yang Meninggal akibat Kecelakaan Tol Solo-Kertosono

Pedagang es itu bernama Sunaryo, warga Girimulyo. Ia berniat berangkat berdagang dengan melewati jalan aspal di tepi saluran induk irigasi Kalibawang pukul 09.45 WIB.

Saat itu, ia melihat seperti kepala manusia hanyut di air irigasi yang sedang penuh. Pedagang ini memanggil warga sekitar yang berada di dekat lokasi untuk ikut memastikan temuan itu.

Beberapa warga kemudian turun ke irigasi dan mengevakuasi mayat ke pinggir kali. Jenazah memakai slayer untuk masker hijau bergambar kartun sapi, memakai kaos biru lengan panjang bertuliskan SMA N 1 Sentolo. Ia memakai celana pendek kolor biru.

Baca juga: 1 Jenazah Korban Ledakan di Blitar Dipulangkan Walau Belum Teridentifikasi, Keluarga Buat Surat Pernyataan

Salah seorang warga inisiatif melapor ke jogoboyo kalurahan, lantas informasi itu sampai ke Polsek Girimulyo.

Warga semakin ramai dan tertarik melihat proses evakuasi jenazah. Salah satu warga bernama Tikno tampak di antara keramaian warga.

Tikno mengungkapkan kalau kawasan ini adalah wilayah Pedukuhan Kalisonggo, Pendoworejo. Lokasi temuan sekitar 300 meter dari patung sapi ke arah jembatan Talang Bowong.

Terlihat polisi tengah memagar dengan garis polisi pada tubuh jenazah, tanda warga tidak boleh melintas.

“Jenazah sudah diamankan ke pinggir oleh mereka yang menemukan mayat. Lokasi mayat kemudian di police line. Warga tidak ada yang mendekat,” kata Tikno.

Polisi dari Inafis Polres Kulon Progo dan petugas Puskesmas 1 Girimulyo tiba. Hasil pemeriksaan, diperkirakan jenazah meninggal dunia kurang dari 24 jam. Terdapat luka sobek di alis kiri, perdarahan hidung, dan kemaluan berdarah.

“Dimungkinkan luka-luka tersebut karena benturan pada saat korban terbawa aliran air,” kata Novi.

Tidak ada identitas pada laki-laki itu ketika ditemukan. PMI Kulon Progo membawanya ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lanjut.

Inafis akhirnya bisa mengungkap identitas korban. Ia adalah Toto (56) asal Pedukuhan Klepu, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang.

Polisi masih menyelidiki temuan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com