Setelah Hujan Lebat, Muncul Petir Sambar Jaringan Listrik 10 Rumah

KULON PROGO, KOMPAS.com – Hujan deras disertai petir berlangsung di Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (23/2/2023) malam. Petir menyambar diduga mengenai jaringan 10 rumah.

Tiga rumah di Kalurahan Sidorejo dan tujuh di Gulurejo mengalami gangguan listrik. Tidak ada korban jiwa dan material dalam peristiwa ini.

Baca juga: Tanam Padi di Sawah Saat Hujan, IRT di NTT Tewas Tersambar Petir

“Piket mengecek setelah mendapat laporan di wilayah Lendah terdapat 10 jaringan listrik rumah warga yang terdampak akibat sambaran petir,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) via pesan, Jumat (24/2/2023).

Polsek Lendah menerima informasi adanya gangguan jaringan listrik di sejumlah rumah, diduga akibat sambaran petir. Pasalnya saat itu habis hujan deras dan kilat menyambar.

Belakangan ini, hujan sangat deras dan petir terus terjadi di Kulon Progo secara sporadis. Cuaca ekstrem seperti ini sudah terjadi sejak awal tahun.

Dalam pengecekan itu didapati kebanyakan rumah mengalami putus sekring dan beruntung tidak ada kerusakan berat. Petugas PLN juga telah tiba untuk memulihkan jaringan listrik.

Sampai dini hari, tiga rumah di Sidorejo sudah menyala kembali. Tiga rumah itu milik Murni Ratnasari (30), Mulyono (35), dan seorang lansia petani bernama Sarinah (60).

Sementara di Gulurejo, mati listrik bersamaan terjadi di tujuh rumah di Dusun Gegulu. Rumah-rumah itu milik Mufangat (40), Widodo (47), Wardiyoni (53), Paeran (50), Umbuk (50), Yadi (55) dan Suyanto (48).

“Lima dari tujuh rumah sudah kembali normal. Dua rumah lain masih perlu pengecekan pagi ini,” kata Novi.

Ia kembali menegaskan tidak ada korban jiwa dan material dalam peristiwa ini baik di Gulurejo maupun di Sidorejo.

Baca juga: Viral, Foto Patung Christ the Redeemer di Brasil Tersambar Petir, Ini Pengakuan Fotografernya