Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Hilang di Lereng Merapi, Motornya Ditemukan di Bukit Klangon Sleman

Kompas.com - 21/02/2023, 14:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap lansia bernama Marwoto (68), warga Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.

Pencarian dilakukan setelah didapati sepeda motor yang dikendarai Marwoto berada di Bukit Klangon, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, pada Jumat (17/02/2023) lalu.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, pada Jumat (17/2/2023), seorang warga Kalitengah Lor mendapati satu unit sepeda motor di Bukit Klangon.

"Sabtu paginya ditindak lanjuti dan diketahui sepeda motor tersebut milik Bapak Marwoto," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro, Selasa (21/02/2023).

Baca juga: Penumpang Kapal Klotok yang Hilang di Sungai Barito Ditemukan Tewas Tenggelam

Pria berusia 68 tahun sempat dilaporkan hilang. Marwoto awalnya keluar rumah untuk pergi ke sawah. Marwoto mengendarai sepeda motor dengan membawa sabit dan tali.

Namun sejak itu, Marwoto tidak kunjung kembali ke rumah. Apalagi Marwoto dikenal sering lupa dan bingung.

Pencarian terhadap Marwoto dilakukan sejak Sabtu (18/02/2023).

"Untuk resminya ini sudah hari ke tiga, tetapi (pencarian) sudah dimulai hari Sabtu. Tapi resminya mulai hari Minggu," ungkapnya.

Pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Setidaknya pencarian melibatkan sekitar 150 personel.

"Semua disisir, atas bawah agar segera bisa ditemukan. Sampai Srimanganti, sampai batas vegetasi, turun ke sungai, semua di sisir, tapi sulitnya di jurang-jurang itu karena kecuraman sungainya hampir 70 derajat, jadi agak sulit," tuturnya.

Dari pencarian pada Minggu (19/02/2023) berhasil ditemukan sabit. Keluarga telah memberikan kepastian jika sabit yang ditemukan merupakan milik Marwoto.

Baca juga: Warga Sikka Hilang Usai Jatuh ke Laut Saat Memancing Ikan, Tim SAR Lakukan Pencarian

"Sabit ditemukan oleh tim, dan dari keluarga mengiyakan jika itu sabitnya dia (milik survivor)," ucapnya.

Sampai dengan Selasa (21/02/2023) Tim SAR gabungan pun masih terus berusaha melakukan pencarian terhadap Marwoto. Proses pencarian juga dilakukan melalui udara dengan menggunakan drone.

"Iya menggunakan drone, tadi drone nya dinaikan (untuk membantu proses pencarian) tapi belum ada monitor info," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com