Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Sleman Setubuhi Anak Tirinya sejak Korban Usia 12 Tahun hingga Kini Berumur 16 Tahun

Kompas.com - 16/02/2023, 14:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Plt Direktur Rifka Annisa, Indiah Wahyu A mengatakan terkait dengan kasus ini pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Peran serta seluruh elemen masyarakat yang kemudian membantu pengungkapan sampai dengan pendampingan kasus sampai saat ini," ungkapnya.

Indiah menyampaikan, korban melaporkan kejadian yang dialaminya kepada perangkat dusun. Laporan tersebut direspons dengan baik oleh perangkat dusun.

"Jadi dia mencari atau melaporkan kepada aparat terdekat dan direspons dengan baik sehingga kemudian mendapatkan penanganan yang baik," urainya.

Laporan tersebut ditindaklanjuti Rifka Anissa dengan langsung melakukan perlindungan terhadap korban. Rifka Anissa juga berkoordinasi dengan Polresta Sleman untuk menindaklanjuti pelaporan. Selain itu juga berkoordinasi rumah sakit.

"Kondisi korban pada saat diamankan awal itu dalam kondisi bingung sebenarnya. Dia bingung karena situasi seperti ini sulit ya, apalagi tadi diungkapkan peristiwa ini terjadi sejak lama dan baru sekarang memiliki keberanian untuk bercerita," tandasnya.

Baca juga: Setubuhi Gadis 15 Tahun, 2 Pria di Nunukan Diamankan Polisi

Untungnya laporan tersebut langsung direspons oleh masyarakat. Respon dari masyarakat tersebut bisa menjadi pembelajaran bersama.

"Ini bisa menjadi pembelajaran kita bersama karena korban itu mungkin akan mencari siapa pun yang menurut dia bisa dipercaya. Artinya kita semua sebagai anggota masyarakat itu memiliki potensi untuk menjadi penolong atau penyelamat bagi korban kekerasan seksual," tegasnya.

Korban saat ini lanjut Indiah berada di rumah aman dari jaringan Rifka Anissa. Korban juga masih terus mendapatkan pendampingan.

"Kondisi korban setelah mendapatkan pendampingan yang tadinya bingung, ketakutan sekarang sudah cukup stabil, lebih tenang karena selain mendapatkan pemulihan kondisi psikologisnya, Dia juga mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan terkait hak-haknya, termasuk informasi proses hukum itu sendiri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com