Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Banyak Ketua Partai Makan Bersama Gibran, Pakar Psikologi Politik: Deklarasi Kesetiaan kepada Jokowi

Kompas.com - 13/02/2023, 13:11 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah Ketua Umum Partai dan tokoh politik pernah merasakan duduk bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di meja makan.

Adapun para tokoh itu antara lain, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pengamat Psikologi Politik UNS, Abdul Hakim mengatakan bahwa "politik meja makan" yang dilakukan Gibran itu merupakan salah satu cara membangun citranya di hadapan publik.

"Dengan bersantap bersama di depan publik ini bagian dari usaha membangun citra kedekatan," kata Abdul, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Wacana Perjodohan Gibran-Dico, Juliyatmono: Sama-sama Muda dan Menjiwai Tugas

"Itu dilakukan oleh kalangan politisi mana pun, entah dari oposisi maupun koalisi," sambungnya.

Meski begitu, menurut Abdul, satu atau dua kali makan bersama tidak cukup untuk memberikan efek yang signifikan, kecuali dilakukan dengan tokoh yang berasal dari partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu mendeklarasikan kesetiaan mereka kepada Pak Jokowi," ujar Abdul.

"Tetapi (untuk) partai atau sosok oposisi hanya efek sementara, kalau tidak ada bentuk gimmick politik atau pun hubungan positif dengan keluarga atau lingkaran dalam Pak Jokowi," imbuhnya.

Dia menjelaskan, membangun kedekatan dengan orang atau kelompok yang berada dalam lingkaran Presiden Jokowi akan mengurangi efek politik negatif.

Abdul menambahkan, begitu juga yang dilakukan oleh partai atau tokoh oposisi, seperti yang ditunjukkan Anies Baswedan ketika sarapan di hotel bersama Gibran.

Baca juga: Dikritik Keras FX Rudy soal Kenaikan PBB Solo, Gibran: Terima Kasih Evaluasinya, Mohon Maaf

"Karena begini situasi politik Indonesia sekarang, kalau kandidat politik apalagi capres dipersepsikan lawan dari Pak Jokowi itu risiko sangat besar," ucap Abdul.

"Jadi untuk para oposisi ini minimal punya kesan tidak dijauhi Pak Jokowi, minimal diterima walaupun tidak didukung," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Momen Ketum Partai Makan Bersama Gibran, Pengamat: Minimal Punya Kesan Tidak Dijauhi Jokowi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com