Bus Rombongan SMPN 3 Garut Kecelakaan di Jalur Daendels Purworejo, 16 Pelajar Luka Berat-Ringan

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sejumlah 16 pelajar SMPN 3 Garut korban kecelakaan bus di Jalur Daendels dilarikan ke RSU Rizki Amalia Temon di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Belasan pelajar itu mengalami luka berat hingga ringan akibat bus yang mereka tumpangi rebah di jalan sekitar rest area Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Baca juga: Bus Rombongan SMPN 3 Garut Kecelakaan di Jalur Maut Daendels, 1 Tewas

“Korban luka-luka ini para pelajar sebuah SMP di Garut. Mereka dilarikan ke RSU Rizki Amalia Temon untuk penanganan medis karena luka itu,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto via telepon, Minggu (12/2/2023).

Bus pariwisata mengangkut pelajar piknik ini rebah di Jalan Daendels pada Kelurahan Pejagran, Kecamatan Ngombol, Purworejo pukul 19.15 WIB. Mereka dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Garut.

Dalam perjalanan itu, bus kecelakaan dan menimpa dua pengendara motor.

Bus membawa 49 pelajar. Pipit mengatakan, sejumlah 16 pelajar terluka akibat bus rebah.

Basarnas Yogyakarta unit Congot di Kulon Progo dikirim ke lokasi untuk membantu evakuasi korban. Sejumlah 16 pelajar itu dievakuasi relawan ke RSU Rizki Amalia Temon.

Sementara, 33 pelajar lainnya tinggal sementara di Balai Desa Pejagran, Ngombol. “Kondisi pelajar di balai desa ini baik semua,” kata Pipit.

Basarnas fokus pada evakuasi korban tertimpa bus. Korban bisa diangkat dari jepitan bodi bus, bus juga akhirnya bisa kembali berdiri. “Sebelum pukul 22.00 korban terjepit bisa dievakuasi. Satu meninggal dunia, satu luka,” kata Pipit.

Satu korban tewas dikirim ke RS Cokro di Purworejo, satu yang terluka dilarikan ke RSUD Wates.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Kuansing Riau, 2 Orang Luka-luka