Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2023, 10:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa bahan pokok di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan harga. Salah satu bahan pokok yang mengalami kenaikan adalah beras.

Pemerintah DIY menyebut kenaikan harga bahan pokok ini sering terjadi saat mendekati bulan puasa.

"Ya jadi ini kan mendekati puasa dan lebaran. Kita harus waspada mengendalikan inflasi," ujar Sekretaris Daerah (sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Rabu (8/2/2023).

Aji mengatakan Pemerintah DIY telah melakukan rapat bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Dari rapat tersebut Pemerintah DIY menyampaikan bahwa aksi borong bahan pokok sering terjadi saat jelang puasa.

Baca juga: Ganjar Dorong Satgas Pangan Tindak Tegas Oknum Penimbunan Beras dan Minyak Goreng

"Kalau kemudian aksi borong terjadi, suplai menjadi kurang. Kalau suplai kurang harga menjadi naik," kata dia.

Ditambah lagi, berapa pun kenaikan harga bahan pokok akan tetap dibeli oleh masyarakat. Hal ini dikhawatirkan jika terjadi maka inflasi akan tak terkendali.

"Kita bersama-sama sosialisasikan ke masyarakat jangan ada aksi borong, supaya tidak ada kekurangan suplai," ucap dia.

Ia menjamin stok kebutuhan pokok tetap mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Kita jamin kebutuhan sembako tidak akan habis walaupun puasa dan lebaran," imbuhnya.

Sebelumnya, beras di Pasar Beringharjo mengalami kenaikan harga Rp 2.000 sampai Rp 2.500.

"Naik terus harganya, naiknya banyak. Sekarang paling murah harganya Rp 12.000. Dulu Rp 10.000 sekarang 12.000 naik, naik terus," ujar Menthuk penjual beras di Pasar Beringharjo.

Ia menambahkan kenaikan harga ini sudah sejak awal Januari. Dia mengatakan kenaikan harga ini membuat warga mengurangi jumlah pembelian beras.

Baca juga: Bulog Cirebon Jamin Stok Beras Aman hingga Maret, Tersedia 5.480 Ton

"Warga, biasanya beli tiga kilogram, beli satu satugram biasanya beli 5 kilogram beli 2 kilogram," kata dia.

Ia menduga kenaikan harga beras ini disebabkan karena petani belum panen, dan hal ini sering terjadi saat awal-awal tahun.

"Mungkin karena belum panen to. Memang dari dulu awal Januari memang naik, tahun-tahun dulu memang begitu, kalau stok aman," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang 'Nge-Lep'

Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang "Nge-Lep"

Yogyakarta
Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Yogyakarta
Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Yogyakarta
Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Yogyakarta
Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Yogyakarta
Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Yogyakarta
Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Yogyakarta
Aniaya Lansia hingga Tewas, Tiga Pria Paruh Baya di Bantul Ditangkap

Aniaya Lansia hingga Tewas, Tiga Pria Paruh Baya di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Siaga Darurat Kekeringan Gunungkidul Diperpanjang hingga Akhir November

Siaga Darurat Kekeringan Gunungkidul Diperpanjang hingga Akhir November

Yogyakarta
Cuaca Panas, ISPA di DI Yogyakarta Meningkat daripada Tahun Lalu

Cuaca Panas, ISPA di DI Yogyakarta Meningkat daripada Tahun Lalu

Yogyakarta
Sepanjang Agustus 2023, Laman Pemkab Kulon Progo Diretas 129.000 Kali

Sepanjang Agustus 2023, Laman Pemkab Kulon Progo Diretas 129.000 Kali

Yogyakarta
Cerita Warga Patuk Gunungkidul Setiap Tahun Kekeringan Menunggu Sumur Bor Berfungsi, Langsung Diperbaiki Kementerian Pertahanan

Cerita Warga Patuk Gunungkidul Setiap Tahun Kekeringan Menunggu Sumur Bor Berfungsi, Langsung Diperbaiki Kementerian Pertahanan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 3 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 3 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com