KOMPAS.com - Gara-gara saling tatap, warga Semarang dikeroyok sejumlah oknum suporter Persebaya Surabaya.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Hanya pandang-pandangan, terus ribut," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo, saat dikonfirmasi, pada Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Beredar Status WhatsApp Bonek Akan Geruduk Polda Jateng, Polisi Mengaku Belum Tahu
Dari video yang beredar di media sosial, tampak seorang warga tergeletak usai dikeroyok sejumlah Bonek, sebutan suporter Persebata Surabaya.
Lalu seorang anggota polisi mencoba melerai dan mengusir rombongan suporter tersebut.
"Itu kelompok banyak sekali. Para pelaku yang melakukan pengeroyokan sudah lari," kata dia.
Baca juga: Viral, Video Oknum Suporter Persebaya Keroyok Warga di Kota Semarang
Saat ini polisi masih melakukan penjagaan di beberapa perbatasan Kota Semarang. Patroli ditingkatkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
enurut Hengky, sudah ada 25 suporter Persebaya yang diantar hingga ke tempat perbatasan.
"Tadi ada 25 orang yang kami antar ke perbatasan. Namun, yang kami antar ini bukan yang melakukan pemukulan tadi," papar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan suporter Persebaya ke Kota Semarang awalnya untuk menonton pertandingan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang hari ini.
"Namun, pertandingan tersebut ditunda. Mereka ngertinya ada kegiatan sepak bola," ujar dia.
Lalu, suporter Persebaya banyak yang berkeliaran di jalanan Kota Semarang sambil mencari makan.
Dari hasil penyisiran polisi, sebagian suporter diamankan saat jadi juru parkir dan mengamen di Gereja Blenduk Semarang.
(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.