KOMPAS.com - N, istri Nanang Trihartanto, pelaku pembunuhan pelajar SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), mengaku sudah tak peduli dengan nasib suaminya.
Bahkan, N mengatakan, dia pun tak peduli bila nantinya Nanang dihukum mati akibat perbuatan kejinya itu.
Pernyataan itu dilontarkan N ketika datang ke Polres Sukoharjo untuk memberikan kesaksian atas kasus yang menjerat suaminya itu, pada Jumat (3/2/2023).
"Untuk hukuman pelaku, saya nurut saja dengan proses hukum yang berlaku, Jika nantinya hukuman mati, saya tidak peduli lagi, dan saya akan menggugat cerai Nanang," kata N, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: Kala Anies Baswedan Berkumpul dengan Puluhan Dalang di Sukoharjo, Ajak Gibran Bertemu di Jakarta
Kedatangan N ke Polres Sukoharjo bukan hanya untuk memberikan kesaksian, tetapi juga melaporkan tindak KDRT yang dilakukan Nanang kepada dia dan anaknya.
N menjelaskan, dia dan anaknya hampir setiap hari dianiaya Nanang sejak usia pernikahan mereka berlangsung selama setahun.
"Anak juga dianiaya oleh Nanang hanya perihal telur asin, yang seharusnya buat Nanang tetapi dimakan anaknya, lalu anak ditendang hingga jatuh," ujar N.
Bahkan Nanang tega menjadi muncikari yang menjual istrinya sendiri. Dia pun lebih memilih berdiam diri kamar kos, alih-alih berusaha menafkahi N dan anaknya.
"Iya, (saya hamil) setelah berjalan satu tahun saya dijual, dan dia hanya mengantar dan menunggu di luar hotel," ucap N.
"Uangnya saya setorkan ke suami," sambungnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.