YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Almarhum Letda Infantri Ryan Alferio Putra Perdana, dimakamkan di Pemakaman Umum Duwetsari, Padukuhan Playen II, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Kamis (2/2/2023). Almarhum akan diusahakan naik pangkat menjadi Letnan Satu Anumerta karena meninggal dalam tugas.
Dari pengamatan Kompas.com di rumah duka di Padukuhan Playen I, Kalurahan Playen, upacara pemberangkatan jenazah dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, diawali penyerahan jenasah kepada negara oleh keluarga, yang diwakili oleh Surahno.
Jenazah Letda Ryan diterima oleh Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Kav Anton Wahyudo.
Baca juga: Gugur Saat Bertugas di Papua, Letda Inf Ryan Alferio dimakamkan di Gunungkidul
Setelah itu diberangkatkan ke Pemakaman Duwetsari yang berjarak 400 meter dari rumah duka. Puluhan karangan bunga tampak berjejer dari rumah duka, mulai dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, hingga bupati Gunungkidul.
Saat di pemakaman, inspektur upacara oleh Komandan Brigade Infrantri 25/Siwah Kodam Iskandar Muda, Letnan Kolonel Inf Taufik Rizal.
Menurut Taufik Rizal, Ryan gugur saat menjalankan tugas negara di Puncak Jaya, Papua, pada 31 Januari 2023 sekitar pukul 18.40 WIT karena kecelakaan.
"Selama hidup beliau lulusan akmil 2020 melaksanakan tugas penilaian dari komandan Bataliyon, dan komandan brigade luar biasa, lebih dari teman-temannya," kata Taufik ditemui seusai pemakaman di TPU Duwet Sari, Kamis.
Dikatakannya, akan diurus mengenai kenaikan pangkat satu tingkat, yakni Letnan Satu Anumerta kepada almarhum.
"Penghargaan untuk pangkat akan diurus akan naik satu tingkat sebagai pangkat Anumerta Letnan Satu Anumerta, itu upaya kita. dari Asabri juga memberikan tali asih," kata Taufik.
Taufik mengatakan, Almarhum sebenarnya akan segera ditarik dari Papua, dalam beberapa waktu ke depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.