"Pengakuan DP, Rp 25 juta dari pinjaman, sisanya dari menjual kambing dan kandangnya," tuturnya.
Sementara itu pelaku DP mengaku mengenal S di salah satu toko. DP awalnya percaya dengan S karena dipandang sebagai orang sakti.
"Di pandangan orang lain itu orang sakti. Jadi uang saya Rp 50 juta, dia (S) juga ngasih uang Rp 50 juta di bungkus dijadikan satu, terus diletakan di kamar dia. Terus mau dijadikan Rp 5 miliar, tapi tidak berhasil sama sekali, janjinya tujuh hari," ungkapnya.
Pelaku DP menuturkan sudah berusaha meminta uangnya kembali. Namun dijanjikan akan diberikan setelah berhasil digandakan.
DP mengungkapkan, awalnya berusaha membunuh S dengan menggunakan racun tikus. Namun, setelah dua kali mencoba tidak berhasil. "Diracun pakai obat tikus di kopinya, dua kali," pungkasnya.
Dari tangan para tersangka Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu kunci roda, satu unit mobil dan tiga unit sepeda motor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.