Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Uangnya Tak Kunjung Digandakan, Pria di Sleman Lakukan Percobaan Pembunuhan, dari Racun hingga Ditabrak Mobil

Kompas.com - 02/02/2023, 13:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang pria di Sleman, DI Yogyakarta, nekat melakukan percobaan pembunuhan terhadap S (50). Aksi tersebut karena merasa sakit hati terhadap S, yang tidak kunjung berhasil menggandakan uang.

Empat orang pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni DP (18) warga Mlati, Sleman, M (42) warga Ngaglik, Sleman, SB (29) warga Ngaglik, Sleman, dan UR (46), warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

KBO Satreskrim Polresta Sleman, Iptu M Safiudin mengatakan, awalnya tersangka berinisial DP menyerahkan uang kepada korban S untuk digandakan menjadi Rp 5 miliar.

Baca juga: Ayah Tiri Tembak Anak dengan Senapan Angin, Sakit Hati karena Sering Didatangi Penagih Utang

"Salah satu pelaku telah menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta kepada korban untuk digandakan," ujar Iptu M Safiudin dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Kamis (2/02/2023).

DP kemudian menunggu hasil dari pengandaan uang yang dilakukan oleh S. Awalnya, S menjanjikan tujuh hari akan ada hasil penggandaan uang. Namun sampai empat bulan, penggandaan uang yang dijanjikan oleh S tidak kunjung ada hasilnya.

Merasa sakit hati, DP kemudian muncul niat untuk melakukan pembunuhan terhadap S.

Safiudin menuturkan, DP pernah berusaha meracun korban S sebanyak dua kali. Namun usahanya untuk membunuh S dengan racun tersebut gagal.

"Untuk mengecek pelaku ini mencoba menghubungi korban, awalnya tidak diangkat. DP berpikiran usahanya berhasil, tapi ternyata S menghubungi balik," ucapnya.

Merasa gagal dengan racun, DP kemudian mengajak tiga orang pelaku lainnya untuk melakukan pembunuhan terhadap S.

Baca juga: Sakit Hati dan Dendam Samanhudi ke Wali Kota Blitar hingga Bocorkan Kondisi Rumdin ke Komplotan Perampok

"Tersangka pertama (DP) bekerja sama dengan tiga tersangka lainya untuk melaksanakan pembunuhan," ungkapnya.

Para pelaku merencanakan untuk melaksanakan aksi pembunuhan terhadap S pada 28 Januari 2023. Sebab pada tanggal tersebut, korban mengajak DP untuk berdoa di jembatan Klegung di Jalan Tempal-Seyegan dalam rangka menggandakan uang.

Pada saat perjalanan pulang, pelaku UR memukul korban dengan menggunakan kunci roda. Sehingga motornya korban terperosok ke persawahan.

Kemudian, satu pelaku lagi berinisial SB menabrak korban S dengan menggunakan mobil. Pelaku DP lantas berpura-pura mengejar orang yang memukul dan menabrak S.

"Ada yang berpura-pura menolong korban. Tersangka membuat laporan palsu, seolah-olah korban (S) ini menjadi korban kekerasan oleh orang tidak dikenal," urainya.

Keluarga berusaha mencari korban karena tidak kunjung pulang ke rumah. Pelaku juga sempat berpura-pura membantu untuk melakukan pencarian. Namun, pelaku mengarahkan pencarian menjauh dari lokasi S.

Baca juga: Sakit Hati Berebut Lahan Parkir, Pria di Bandung Bacok Teman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com