Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Resah Warga, Pesan Suara Penculikan Anak di Salatiga Dipastikan Hoaks

Kompas.com - 02/02/2023, 12:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi di Salatiga, Jawa Tengah, pastikan pesan suara atau "voice note" soal kasus penculikan anak di MI Ma'arif Pulutan Sidorejo, adalah hoaks alias palsu.

Menurut Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto, pesan suara itu telah beredar beberapa hari lalu.

Pihaknya segera melakukan penyelidikan dan mengklarifikasi ke pihak sekolah terkait nama-nama yang disebutkan di pesan suara itu.

Baca juga: Respons Ganjar soal Info Penculikan Anak, Minta Masyarakat Tak Panik

"Kita langsung menindaklanjuti dan melakukan klarifikasi, dan hasilnya dapat dipastikan itu adalah hoaks," ujarnya, Kamis (2/2/2023). 

Baca juga: Beredar Voice Note soal Penculikan Anak, Polisi Tingkatkan Patroli

"Bahkan nama-nama siswa yang disebutkan dalam voice note yang menyatakan bahwa pada saat olah raga ada siswa yang ditarik seseorang dengan menggunakan jilbab dan siswa lainnya diajak masuk mobil berwarna merah, namun ternyata setelah dilakukan klarifikasi, hal tersebut tidak ada dan tidak terjadi di MI Ma'arif," tegasnya.

Masyarakat diimbau tak cemas

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan meminta masyarakat tidak cemas berlebihan menanggapi isu penculikan anak.

Dirinya juga telah memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi keresahan masyarakat dengan meningkatkan patroli.

"Masyarakat tidak perlu takut berlebihan namun tetap meningkatkan kewaspadaan, jangan mudah percaya informasi sebelum mengetahui faktanya, berikan pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal," ujarnya.

Tingkatkan pengawasan

Selain itu, Feria juga meminta orangtua untuk lebih peka dalam pengawasan terhadap anak. Masyarakat pun diminta tak segan untuk melapor ke polisi terkait masalah penculikan anak.

Lalu, Polres Salatiga juga akan memaksimalkan sosialisasi di media sosial soal isu penculikan itu.

"Awasi anak apabila berada di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah atau mencolok, apabila melihat orang yang mencurigakan segera lapor petugas terdekat, apabila terdesak meminta pertolongan warga sekitar," kata Feria.

(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana |Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com