YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, ada informasi tentang kasus penculikan anak di Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Ternyata peristiwa itu hanya kesalah pahaman.
Informasi upaya penculikan dua anak saat sedang memancing tersebar melalu berbagai grup media sosial, Sabtu (28/1/2023).
Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran terkait informasi yang beredar di masyarakat itu.
Sejumlah pihak dimintai keterangan mulai dari warga hingga lurah.
Baca juga: Beredar Isu Percobaan Penculikan Anak di Purworejo, Polisi: Itu Hoaks
"Memang sempat heboh. Ternyata setelah dicek hanya bersumber dari katanya. Jadi, kalau ada informasi disaring dahulu, sebab kalau langsung bereaksi malah bisa menimbulkan berita kurang baik di masyarakat," kata Edi saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu (29/1/2023).
"Jadi Informasi itu (kasus upaya penculikan) itu tidak benar," kata dia.
Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap waspada mengenai potensi kejahatan atau aksi kriminalitas.
"Tetap waspada, dan memberikan pengawasan kepada anak. Tidak hanya kriminal tetapi juga perhatian itu penting untuk keselamatan dan perkembangan anak," kata dia.
Lurah Gari, Widodo mengakui sempat ada kabar upaya penculikan di wilayahnya. Namun setelah dilakukan klarifikasi informasi itu tersebut tidak benar.
“Sudah dicek ternyata orang disangka (akan menculik) merupakan bekas warga Gari sehabis menjenguk ibunya yang sakit. Kemudian datang melihat perkarangan yang dimiliki,” kata Widodo.
Baca juga: Viral Foto Anak Korban Penculikan Diambil Organnya di Depok, Bareskrim: Hoaks!
Dugaan ini muncul karena ada mobil yang diparkir dengan pintu terbuka di ladang. Saat bersamaan ada dua anak memancing. Saat ibunya memanggil, mobil itu pergi.
"Saat si ibu memanggil anaknya meminta pulang, pengendara mobil ini juga pergi sehingga munculah dugaan tersebut,” kata Widodo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.