Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Pelemparan Bus Arema FC, Polisi Masih Lakukan Pendataan

Kompas.com - 27/01/2023, 11:58 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kaca bus yang digunakan oleh pemain dan ofisial Arema FC pecah diduga akibat lemparan seusai laga melawan PSS Sleman, DI Yogyakarta.

Insiden tersebut terjadi saat bus dalam perjalanan membawa pemain dan ofisial Arema FC usai berlaga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (26/1/2023). Kondisi di dalam bus tersebut direkam dan videonya viral di media sosial.

Di video berdurasi 26 detik itu terlihat bus masih dalam perjalanan. Terdengar juga di video suara sirine pengawalan.

Baca juga: Arema FC Susun Langkah Tindak Lanjut Usai Insiden Penyerangan Tim

Kemudian tampak kondisi kaca bus yang pecah akibat lemparan. Pecahan kaca juga terlihat berserakan di kursi penumpang.

Beberapa pemain dan offisial pun tampak memilih berdiri di tengah bus.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto membenarkan adanya insiden pelemparan bus yang ditumpangi oleh pemain Arema FC usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa tersebut," ujar Yuliyanto, Jumat (27/01/2023).

Saat ini, Polisi masih melakukan pendataan terkait peristiwa tersebut. Di sisi lain, peristiwa yang terjadi juga akan menjadi bahan pertimbangan pada laga mendatang di DIY.

"Pendataan sementara dilakukan belum selesai. Peristiwa ini tentu menjadi pertimbangan pada jadwal laga mendatang," urainya.

Baca juga: Serangan ke Bus Arema FC: Kena Pecahan Kaca, Pemain-Ofisial Luka-luka

Seperti diketahui, PSS Sleman menjamu tamunya Arema FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman Kamis (26/1/2023). Pada laga ini, PSS Sleman berhasil meraih tiga poin setelah menang atas Arema FC dengan skor 2-0.

Diberitakan sebelumnya, pihak Arema FC mengonfirmasi jatuhnya korban luka akibat serangan oknum tidak dikenal seusai pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (26/1/2023) malam.

Disebutkan, lemparan batu sempat mengenai pipi pemain, Dendi Santoso, dan leher jajaran pelatih, Joko Susilo. Kemudian, kiper asing Adilson Maringa dan Achmad Figo mengalami luka karena terkena serpihan kaca.

Paling parah adalah asisten pelatih Kuncoro yang mengalami luka robek di bagian kepala. Saat ini, yang bersangkutan sudah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.

Baca juga: Kronologi Bus Arema FC Diserang Oknum Usai Melawan PSS Sleman

"Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan, termasuk yang kami tahu adalah asisten pelatih Arema, Kuncoro, yang mengalami luka di bagian kepala," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, yang ikut dalam rombongan tim mengungkapkan situasi saat kejadian sangat mencekam.

Sebab, batu yang digunakan para pelaku memiliki ukuran yang membahayakan.

"Yang luka Dendi, Maringa, sama Figo kena pecahan kaca sama batu batako, batakonya besar-besar," ujarnya melalui rekaman yang diterima beberapa media, termasuk Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com