Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Lansia di Gondokusuman Yogyakarta Berbekal Lampu yang Terjatuh

Kompas.com - 25/01/2023, 10:27 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bermodalkan lampu fog lamp yang terjatuh, jajaran Polresta Yogyakarta tangkap pelaku tabrak lari di Jalan Urip Sumoharjo pada Selasa (24/1/2023) kemarin, dengan pelaku berinisial JFF (21).

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan penangkapan pelaku trabrak lari ini bermula saat para personil Polresta melakukan pengecekan pada fog lamp, atau lampu kabut yang terjatuh di sekitar TKP.

Dari lampu kabut yang tercatuh diketahui bahwa lampu itu mengarah kepada mobil BMW seri e36.

Baca juga: Sedan Silver Tabrak Lari Lansia hingga Meninggal di Gondokusuman Yogyakarta, Pengemudi Belum Teridentifikasi

"Kita mencari CCTV di sekitar TKP dan CCTV di Galeria dan Simpang 4 Gramedia. Di Simpang 4 Gramedia BMW Silver tersebut belok ke Selatan," jelas Timbul melalui keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023).

Dari rekaman CCTV BMW berwarna silver sekilas kaca depannya pecah, namun dari rekaman CCTV ini nomor polisi masih belum diketahui.

Mengetahui ciri-ciri mobil lalu pengejaran dilakukan dengan menggali informasi ke komunitas mobil BMW, dari komunitas tersebut diketahui adanya seseorang yang sedang mencari kaca depan BMW seri e36.

"Setelah kita cari informasi kita mendapatkan foto mobil orang tersebut sebelum rusak, dan kita bandingkan dengan kendaraan dalam video CCTV yang kita dapatkan hasilnya memang ada persesuaian," kata Timbul.

Lanjut Timbul, dari informasi yang didapat dari komunitas, pelaku mengaku mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak water barrier di Jalan Godean.

"Karena menurut kami informasi ini sudah cukup jelas, maka sekitar pukul 23.00 WIB kita berinisiatif mendatangi rumah orang tersebut untuk konfirmasi langsung," ucapnya.

Baca juga: Sepasang Kekasih di Tasikmalaya Tewas Terlindas Innova, Usai Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Lain

Setelah mendatangi langsung dan melakukan konfirmasi, akhirnya JFF mengakui bahwa JFF terlibat kecelakaan dengan pejalan kaki di Jalan Urip Sumoharjo.

"Selanjutnya untuk kendaraan sudah di masukkan ke bengkel, dan lgsung kita ambil di bengkel di wilayah Kalibawang Kulonprogo," kata dia.

Pelaku tidak dalam keadaan terpengaruh minuman alkohol saat menabrak pejalan kaki di Jalan Urip Sumoharjo, tetapi dalam keadaan mengantuk.

Atas perbuatannya FJJ disangkakan pasal 312 Jo 310(4) Jo 310 (3) UU No. 22 tahun 2009. "Namun nanti pastinya setelah kita laksanakan gelar perkara ," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah mobil sedan berwarna silver melakukan tabrak lari di Jalan Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Akibatnya seorang lansia bernama Parsinah meninggal dunia di tempat.

Baca juga: Pelajar SMA di Probolinggo Jadi Korban Tabrak Lari, Jatuh lalu Meninggal Usai Diserempet Pikap

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan kronologis kejadian tabrak lari terjadi pada Selasa (24/1/2023) pukul 04.30 WIB.

Mobil berwarna silver sampai saat ini belum diketahui nomor polisinya ini melaju di Jalan Urip Sumoharjo dari arah timur ke barat.

"Sesampai di depan Shalimaar Style Textile membentur Pejalan kaki Yang menyeberang jalan dari sisi selatan ke utara, setelah kejadian Kendaraan mobil Jenis Sedan warna silver dan identitas pengemudi tidak teridentifikasi meninggalkan TKP ke arah barat," kata Timbul saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Lanjut Timbul, korban bernama Parsinah (77) alamat di Iromejan, Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta ini mengalami luka-luka di beberapa bagian seperti mengalami ,pendarahan hidung, cedera kepala berat, close fracture tangan kanan, close fracture kaki kiri, open fracture kaki kanan belakang, kaki lecet-lecet, tangan lecet-lecet, bahu lecet-lecet, meninggal dunia di TKP dan di bawa ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Diduga pengemudi kendaraan mobil Jenis Sedan warna yang nomor polisi yang tidak teridentifikasi saat melaju tidak mengutamakan ppejalan kaki yang menyeberang jalan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polres Bantul Ubah Knalpot Bising Jadi Patung Kuda Lumping

Polres Bantul Ubah Knalpot Bising Jadi Patung Kuda Lumping

Yogyakarta
Terkuaknya Kasus Mutilasi di Sleman, Penjaga Wisma Curigai Kondisi Kamar Sepi tapi Lampu Menyala

Terkuaknya Kasus Mutilasi di Sleman, Penjaga Wisma Curigai Kondisi Kamar Sepi tapi Lampu Menyala

Yogyakarta
Lansia 70 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Bedog Bantul

Lansia 70 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Bedog Bantul

Yogyakarta
Sepeda Motor Tabrakan di Gunungkidul, 2 Pengendara Tewas

Sepeda Motor Tabrakan di Gunungkidul, 2 Pengendara Tewas

Yogyakarta
Misteri Kasus Mutilasi Mayat Perempuan di Sleman, Siapa Pria yang Menyewa Wisma Penginapan?

Misteri Kasus Mutilasi Mayat Perempuan di Sleman, Siapa Pria yang Menyewa Wisma Penginapan?

Yogyakarta
Kasus Mutilasi di Sleman, Ayah Korban Kaget Tiba-tiba Ditelepon Polisi Saat Dini Hari: Aduh Anak Saya Kenapa Ini

Kasus Mutilasi di Sleman, Ayah Korban Kaget Tiba-tiba Ditelepon Polisi Saat Dini Hari: Aduh Anak Saya Kenapa Ini

Yogyakarta
Kasus Mutilasi di Sleman, Ada Pria yang Pinjam Kunci Kamar dan Titip KTP Sebelum Pergi

Kasus Mutilasi di Sleman, Ada Pria yang Pinjam Kunci Kamar dan Titip KTP Sebelum Pergi

Yogyakarta
Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman, Ibu Tunggal 2 Anak, Teman Prianya Tinggalkan Penginapan

Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman, Ibu Tunggal 2 Anak, Teman Prianya Tinggalkan Penginapan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Lebat

Yogyakarta
Jejak Kasus Wanita 34 Tahun di Sleman Jadi Korban Mutilasi, Diduga karena Dendam

Jejak Kasus Wanita 34 Tahun di Sleman Jadi Korban Mutilasi, Diduga karena Dendam

Yogyakarta
Cagar Budaya Jembatan Duwet Kulon Progo Mengkhawatirkan, Tanggulnya Ambrol dan Ada Retak

Cagar Budaya Jembatan Duwet Kulon Progo Mengkhawatirkan, Tanggulnya Ambrol dan Ada Retak

Yogyakarta
4 Alasan Kapolda Jateng Copot 7 Pelaku Kasus Suap Penerimaan Bintara Polri, Salah Satunya Berdampak Besar Bagi Masyarakat

4 Alasan Kapolda Jateng Copot 7 Pelaku Kasus Suap Penerimaan Bintara Polri, Salah Satunya Berdampak Besar Bagi Masyarakat

Yogyakarta
Ayah Korban Mutilasi di Sleman Ungkap Jasad Anaknya Banyak Luka, HP dan Sepeda Motor Juga Hilang

Ayah Korban Mutilasi di Sleman Ungkap Jasad Anaknya Banyak Luka, HP dan Sepeda Motor Juga Hilang

Yogyakarta
Saat Sultan Coba Becak Purwarupa, Becak Kayuh yang Memiliki Tenaga Alternatif Listrik

Saat Sultan Coba Becak Purwarupa, Becak Kayuh yang Memiliki Tenaga Alternatif Listrik

Yogyakarta
Bila Direkomendasikan Megawati, Tokoh PDI-P Boyolali Yakin Gibran Bakal Menang Pilgub Jateng 2024

Bila Direkomendasikan Megawati, Tokoh PDI-P Boyolali Yakin Gibran Bakal Menang Pilgub Jateng 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke