Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara Saat Dini Hari, 2 Pelajar Gunungkidul Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 24/01/2023, 20:17 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas menyebabkan dua orang pelajar asal Kapanewon Ponjong, meninggal dunia. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Brigjen Katamso tepatnya di Padukuhan Kepek II, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (24/01/2023) dini hari.

Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara satu korban lainnya meninggal di rumah sakit usai mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Pria Asal Jakarta Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kontrakan Desa Wanurejo Borobudur

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan kejadian bermula saat Bima Lorens Oktya Nugraha (18), warga Gedaren I, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy nopol AB 4180 RP melaju dari arah Siyono menuju Wonosari.

Dia berboncnegan dengan Faif Arjuna Seta (17) warga Prampelan RT 007 RW 004, Kenteng, Ponjong, Gunungkidul.

Sesampainya di Jalan Brigjen Katamso, yang jalannya relatif lurus, Bima bermaksud mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya. Namun karena berjalan terlalu kiri dan oleng, akhirnya terjatuh sekitar pukul 02.45 WIB.

"Pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan terjatuh," kata Darmadi saat dihubungi melalui sambungan telepon Selasa Petang.

Darmadi mengatakan, Bima mengalami pendarahan bagian kepala dan tidak sadarkan diri. Pengendara yang masih berstatus pelajar itu meninggal dunia di lokasi. Sementara untuk Faif mengalami luka berat di kepala dan tidak sadarkan diri sempat dibawa ke RSUD Wonosari.

"Pembonceng meninggal dunia di rumah sakit," kata dia.

Darmadi mengatakan, kecelakaan ini dipicu diduga pengendara kurang berhati-hati dalam berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas tunggal.

Pihaknya mengimbau pengendara sepeda motor untuk mematuhi rambu jalan, menggunakan helm, dan tidak berkendara kebut-kebutan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com