Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Dubes RI untuk Italia M Prakosa

Kompas.com - 24/01/2023, 16:21 WIB

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Jenazah Duta besar Indonesia untuk Italia Muhammad Prakosa dimakamkan di pemakaman keluarga yang tidak jauh dari rumah duka di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (24/1/2023) siang.

Ribuan warga tampak melayat ke rumah duka, termasuk para petinggi partai dan Kementerian Luar Negeri. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga ikut melepas jenazah ke peristirahatan terakhir.

Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah diberangkatkan dari rumah duka, diangkat secara bergantian oleh SAR DIY Distrik Bantul dan Satgas PDI Perjuangan. Ratusan karangan bunga berjejer dari gang masuk rumah duka.

Baca juga: Jenazah Dubes RI untuk Italia M Prakosa Tiba di Bantul, Ganjar Melayat ke Rumah Duka

Prosesi pemakaman dimulai dengan sambutan pihak keluarga almarhum yang diwakili Agus Muhammad. Disusul sambutan dari perwakilan Kementerian Luar Negeri yakni Dirjen Amerika dan Eropa, Duta Besar Umar Hadi.

Lalu Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Dr. Rhuanda A. Sugardiman dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Terakhir adalah sambutan dari Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Dalam sambutannya, Perwakilan dari Keluarga Agus Muhammad berterimakasih atas bantuan pemakaman bisa berjalan dengan baik. Selain itu meminta doa kepada M Prakosa agar diampuni dosanya.

"Terimakasih atas bantuan moril material hingga prosesi pemakaman bisa berjalan dengan baik," kata Agus di rumah duka Senin.

Direktur Jendral Amerika dan Eropa, Kementrian Luar Negeri Usman Hadi mengatakan Almarhum wafat pada 17 Januari 2023 lalu, saat menjalankan tugas negara sebagai Dubes Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT).

Usman mengaku bangga dengan capaian M Prakosa yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Baginya, M Prakosa adalah sosok yang berintegritas, bersahaja dan memiliki pemikiran yang membumi. 

Baca juga: Ganjar: M Prakosa Bersejarah dalam Karier Politik Saya

"Pemimpin yang patut kita teladani, sosok yang rendah hati dan bijaksana. Saya mewakili pemerintah dan pimpinan keluarga besar Kemenlu menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara," kata Usman.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Muhammad Prakosa sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia yang berkedudukan di Roma, pada Rabu (17/11/2021). Prakosa selama ini dikenal sebagai politikus PDI Perjuangan. Pria kelahiran tahun 1960 itu tercatat menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI-P sejak tahun 2009 hingga akhirnya mengundurkan diri saat ditunjuk menjadi dubes.

Prakosa juga sempat dikenal saat menduduki jabatan menteri di awal era Reformasi. Pada kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin oleh Abdurrahman Wahid, Prakosa menjabat sebagai Menteri Pertanian. Setelah Gus Dur lengser dan digantikan Megawati Soekarnoputri, Prakosa dipercaya menjadi Menteri Kehutanan. Dia duduk di kursi Menhut hingga jabatan Megawati berakhir pada 2004.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Juni 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Juni 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kepala BMKG: Indonesia Keluar dari 10 Besar Negara Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca

Kepala BMKG: Indonesia Keluar dari 10 Besar Negara Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca

Yogyakarta
Wartawan Asal Lampung Nekat Gabung Kelompok Spesialis Ganjal ATM Antar-provinsi

Wartawan Asal Lampung Nekat Gabung Kelompok Spesialis Ganjal ATM Antar-provinsi

Yogyakarta
Koalisi Pegiat HAM Laporkan Jokowi ke Wali Kota Solo, Dianggap Ingkar Janji Tak Temukan Wiji Thukul

Koalisi Pegiat HAM Laporkan Jokowi ke Wali Kota Solo, Dianggap Ingkar Janji Tak Temukan Wiji Thukul

Yogyakarta
Kepala Dinas di Pinrang Dilaporkan ke Polisi atas Tuduhan Penipuan dan Penggelapan

Kepala Dinas di Pinrang Dilaporkan ke Polisi atas Tuduhan Penipuan dan Penggelapan

Yogyakarta
Jadi Jemaah Termuda, Rizqi Sudah Didaftarkan Haji sejak SD

Jadi Jemaah Termuda, Rizqi Sudah Didaftarkan Haji sejak SD

Yogyakarta
Pemkab Sleman Berencana Terapkan 5 Hari Sekolah, Pakar Pendidikan Ingatkan agar Tak Bikin Siswa Bosan

Pemkab Sleman Berencana Terapkan 5 Hari Sekolah, Pakar Pendidikan Ingatkan agar Tak Bikin Siswa Bosan

Yogyakarta
Cerita Kakek Putri Ariani, Sempat Kesulitan Merawat Putri karena Keinginan Musiknya Tinggi

Cerita Kakek Putri Ariani, Sempat Kesulitan Merawat Putri karena Keinginan Musiknya Tinggi

Yogyakarta
Perempuan Terkulai di Ford Fiesta di Kulon Progo Bunuh Diri, Polisi Ungkap Motif Putus Pacaran

Perempuan Terkulai di Ford Fiesta di Kulon Progo Bunuh Diri, Polisi Ungkap Motif Putus Pacaran

Yogyakarta
Kecelakaan 2 Mobil Grand Max di Gunungkidul, Belasan Orang Terluka

Kecelakaan 2 Mobil Grand Max di Gunungkidul, Belasan Orang Terluka

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Tutup Sejak 1 Juni 2023, Restoran Bilik Kayu Milik Rafael Alun Sempat Didatangi KPK

Tutup Sejak 1 Juni 2023, Restoran Bilik Kayu Milik Rafael Alun Sempat Didatangi KPK

Yogyakarta
Defisit Anggaran Melebihi Batas Minimal, Pemkab Gunungkidul Hentikan 53 Proyek Infrastruktur

Defisit Anggaran Melebihi Batas Minimal, Pemkab Gunungkidul Hentikan 53 Proyek Infrastruktur

Yogyakarta
Bawa Lari Gadis 16 Tahun, Tukang Tato Ditangkap Polisi

Bawa Lari Gadis 16 Tahun, Tukang Tato Ditangkap Polisi

Yogyakarta
Sejarah Kabupaten Samosir, Kabupaten Satahi Saoloan yang Berdiri pada 7 Januari 2004

Sejarah Kabupaten Samosir, Kabupaten Satahi Saoloan yang Berdiri pada 7 Januari 2004

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com