YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Penggeledahan kembali dilakukan di rumah terduga teroris berinsial AW di Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman pada Senin (23/01/2023).
Dari penggeledahan tersebut ditemukan kembali barang bukti semacam bubuk diduga bahan peledak di dalam kamar AW yang disimpan di dalam semacam kuali.
Saat dikonfirmasi, Dukuh Jetis Jogopaten Agus Suwardana membenarkan adanya pengeledahan kembali di rumah AW.
"Iya betul, pengambilan penambahan barang bukti," ujar Dukuh Jetis Jogopaten Agus Suwardana saat dihubungi, Selasa (24/01/2023).
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sleman, Bupati: Perlu Penguatan Kembali tentang Toleransi
Agus menyampaikan, penggeledahan dilakukan kembali pada Senin (24/1/2023). Agus dihadirkan untuk menjadi saksi proses penggeledahan.
"Iya jadi saksi (penggeledahan) bersama Pak RT dan adiknya (adik dari AW)," ungkapnya.
Penggeledahan tersebut, lanjut Agus, dilakukan di dalam kamar AW, selain itu juga di lokasi dapur.
Dari dalam kamar AW, petugas kembali membawa barang bukti.
"(Yang ditemukan) semacam serbuk ya semacam untuk bahan peledak itu di dalam kuali kecil. Ya itu di dalam kamar (AW)," tuturnya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sleman, Area di Sekitar TKP Ditutup
Selain serbuk, petugas juga membawa semacam serpihan-serpihan yang ada di lantai kamar AW.
"Sama kayak serpihan yang sudah ada di lantai. Akhirnya semacam di-swab gitu, pakai kain dilap gitu terus dibawa," ungkapnya.
Menurut Agus, penggeledahan dilakukan mulai pukul 14.00 WIB. Proses penggeledahan berlangsung kurang lebih 40 menit.
"(Penggeledahan dilakukan oleh) Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah, kemarin," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris di daerah Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman pada Minggu (22/01/2023).
Sejumlah barang bukti diamankan dari kamar terduga teroris, mulai dari senjata tajam, buku-buku hingga bubuk diduga bahan peledak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.