Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapak Sementara Pedagang Pasar Godean Tak Layak, Bupati Sleman Digugat

Kompas.com - 21/01/2023, 21:21 WIB
Wijaya Kusuma,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tina Hastani menyampaikan sarana prasarana di pasar transit akan terus menerus berproses. 

"Kita terus berproses untuk sarpras di pasar transit, setelah ditempati juga kemudian bisa diidentifikasi beberapa masalah yang terus kita upayakan. Intinya pemerintah terus berupaya memberikan tempat yang nyaman bagi pedagang maupun konsumen," ucap Tina.

Tina menuturkan akan memanfaatkan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan dan menemukan solusi terbaik.

"Saat ini kami diberi kesempatan mediasi, akan kami manfaatkan untuk memeroleh solusi terbaik," tandasnya.

Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan menerima gugatan tersebut. Sebab itu merupakan hak dari warga masyarakat.

"Kami terima gugatan itu, karena itu hak rakyat dan tidak boleh kita batasi. Begitu pun sebaliknya, saya juga memiliki hak untuk menjawab," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/1/2023).

Kustini menjelaskan sejak awal rencana revitalisasi Pasar Godean itu akan dilakukan pada akhir 2023 oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

Namun di tengah jalan, Pasar Godean masuk nominasi pasar tradisional yang akan segera direvitalisasi pada April 2023 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Sebenarnya kita senang karena proses revitalisasi jadi lebih cepat karena dikerjakan oleh pemerintah pusat. Tapi di sisi lain jadi problem karena waktu persiapan kita untuk menyiapkan lahan relokasi jadi sangat pendek," urainya.

Lahan relokasi yang disiapkan di Kalurahan Sidoluhur, lanjut Kustini, masih dalam tahap persiapan dan baru bisa ditempati sekitar Mei 2023.

Meskipun begitu, pemerintah tetap mengupayakan solusi dengan menempatkan sementara pedagang di 3 lokasi transit yakni di Pasar Sidokarto, Kuliner Belut, dan Pasar Hobbies.

"Kita tempatkan dulu sementara di tiga lokasi, baru setelah tempat relokasi yang utamanya siap secara sarana dan prasarananya, kita pindahkan kesana," ungkap dia.

Kustini berharap, adanya gugatan tersebut nantinya tidak menjadi permasalahan yang panjang dan bisa diselesaikan melalui jalur mediasi.

"Kita kedepankan komunikasi, (harapannya) bisa selesai lewat mediasi. Nanti akan kami terangkan mengenai kendala yang dihadapi dan rencana yang kita lakukan," ungkapnya.

Kustini juga memastikan pemerintah tetap berupaya semaksimal mungkin memperbaiki sarana prasana. Namun karena adanya kendala cuaca akhir-akhir ini, membuat proses pengerjaan menjadi sedikit terhambat.

"Kita upayakan yang terbaik bagi pedagang, termasuk apa-apa yang perlu dibenahi. Memang tidak ada bisa instan langsung jadi, tapi kami punya komitmen (memaksimalkan sarana dan prasarana) itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com